Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.
Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
Yesus segera memanggil mereka, dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Semua kita pasti memiliki pengalaman untuk meninggalkan atau ditinggalkan. Dan ketika itu terjadi, semua orang akan mengalami pergulatan karena pengalaman meninggalkan atau ditinggalkan selalu sangat membekas.
Ada yang akan mengalami secara cepat tetapi ada yang juga akan mengalami proses panjang bahkan penolakan yang luar biasa. Namun apapun itu pengalamannya, peristiwa meninggalkan atau ditinggalkan itu pasti akan selalu membekas.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita memasuki hari minggu biasa pekan ke III. Bacaan-bacaan yang kita renungkan pada hari minggu ini membawa kita pada permenungan akan panggilan dan tugas panggilan yang kita terima dari Tuhan. Nabi Yunus diutus Tuhan untuk mewartakan pertobatan kepada penduduk Ninive, kota terbesar di Assyria (sekarang Irak). Yunus sebetulnya enggan pergi ke tanah asing nun jauh dan mewartakan firman kepada orang-orang kafir.
Tetapi ketika dia akhirnya mewartakan firman Tuhan, orang-orang Ninive langsung bertobat dan karena itu mereka diselamatkan. Tuhan menunjukkan bahwa Dia Penyelamat untuk semua bangsa, bukan hanya bagi umat Israel. Panggilan Yunus sebagai utusan Tuhan bagi bangsa Niniwe adalah sebuah tugas panggilan yang berat.
Dia bahkan sudah menolak tugas itu. Namun akhirnya dia tetap pergi dan rencana Tuhan untuk menyelamatkan bangsa itu tercapai. Yunus meninggalkan negrinya dan pergi ke negeri asing dan kafir untuk mewartakan firman Tuhan. Demi kasih Tuhan yang begitu besar kepada bangsa Niniwe itulah dia rela meninggalkan segala sesuatunya untuk membawa warta selamat bagi bangsa Niniwe.