Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Jembatan Kali Waimuring di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur terancam ambruk karena terus-menerus digerus banjir yang menyeret material pasir dan batu dalam musim hujan.
Kondisi jembatan penghubung sejumlah desa di pantai selatan dengan pusat Kecamatan Wulanggitang di Desa Boru itu mulai rusak hingga terdapat lubang yang menganga.
Selain lubang yang diberi tanda kayu agar pengendara selalu waspada, gorong-gorong bagian dalam tampak rapuh, kemudian badan aspal mengalami keretakan.
Disaksikan TRIBUNFLORES.COM, Senin, 12 Januari 2024, terdapat tumpukan lumpur lahar dingin dengan ketebalan sekitar belasan centi meter. Material campuran tanah dan pasir itu terbawa banjir yang meluap di Kali Waimuring.
Baca juga: Suami Cabuli Anak Kandung, Istri Lapor ke Polres Flores Timur
Pengendara roda dua kesulitan melintas pada ruas jalan menuju empat desa, Waiula, Hewa, Pantai Oa, dan Ojan Detun, termasuk sejumlah desa di Kecamatan Ile Bura.
Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka, mengatakan Kali Waimuring selalu disasar banjir saat musim hujan, apa lagi hahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang hingga kini masih erupsi.
Ia mengaku sudah menyampaikan masalah itu ke petugas PUPR Flores Timur agar secepat mungkin mengambil tindakan lantaran kondisi jembatan semakin rusak.
"Sudah rongga, banjir datang hantam terus. Ada lubang berdiameter sekitar satu meter, kemudian sebelahnya sudah rongga sekali," ujarnya.
Baca juga: Terkuak, Ayah di Flores Timur 15 Kali Cabuli Anak Kandung
Ia mengimbau pengendara agar hati-hati saat melintasi jalur dari arah selatan menuju Desa Boru, karena aspal bagian kiri jalan tampak keropos dan rawan ambruk. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News