Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi

Status Siaga, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Dini Hari dengan Kolom Abu 1,2 Kilometer

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKTIVITAS GUNUNG API- Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Senin, 25 Agustus 2025 dini hari pukul 01:30 Wita Tinggi kolom letusan teramati ± 1200 m di atas puncak. Saat ini status Lewotobi berada di Level Siaga (III).

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada Senin (25/8/2025) dini hari pukul 01:30 Wita.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yosef Suryanto dalam laporannya di MAGMA Indonesia mencatat tinggi kolom abu dalam erupsi ini teramati kurang lebih 1200 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 25 Agustus 2025, pukul 01:30 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak (± 2784 m di atas permukaan laut),"tulis Yosef dalam laporan itu. 

Sementara, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 55 detik.

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi Jumat Malam, Tinggi Kolom Letusan 800- 1.000 Meter

 

 

 

 

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menurunkan tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), sejak 23 Agustus 2025 pukul 18.00 Wita.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan penurunan status tersebut berdasarkan hasil analisis komprehensif dari pemantauan visual maupun instrumental. Data menunjukkan adanya penurunan intensitas aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.

"Setelah dievaluasi secara menyeluruh, baik dari pengamatan visual maupun kegempaan, aktivitas vulkanik Gunung Api Lowotobi Laki-laki menunjukkan tren penurunan. Oleh karena itu, tingkat aktivitas diturunkan menjadi Level III (Siaga)," ujar Wafid di Bandung, Sabtu (24/8/2025).

Wafid menyebut, rekaman kegempaan mengindikasikan aktivitas vulkanik cenderung melemah dan bergerak menuju kestabilan jangka pendek, meski masih didominasi gempa dangkal dan gempa permukaan. 

 

Baca juga: Bupati Flotim Minta Pemerintah Pusat Bantu Beasiswa hingga Pemulihan Ekonomi Penyintas Lewotobi

 

Halaman
12