Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Ahmad dan Polce, dua dari tujuh pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Ende dipercayakan menjadi KPPS di TPS Khusus 091, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende pada Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Ahmad selaku Ketua KPPS di TPS Khusus 091 Kelurahan Paupire sudah tiga kali menjadi anggota KPPS yakni Pemilu 2009, pemilu 2019 dan pemilu 2024 sedangkan Polce baru dua kali menjadi anggota KPPS di TPS Khusus Lapas Ende yakni pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Ahmad selaku Ketua KPPS Khusus Lapas Ende mengaku menjadi ketua KPPS merupakan tugas berat karena harus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para anggota KPPS lainnya.
"Kalau ada yang belum datang kita harus panggil dulu," ungkap Ahmad saat ditemui TribunFlores.com di ruang besuk Lapas Ende, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca juga: Gunakan Hak Pilih, WBP dan Tahanan Rutan larantuka Ikut Berpartisipasi Dalam Pesta Demokrasi
Kendala yang dihadapi saat menjadi KPPS di TPS Khusus Lapas Ende yakni beberapa warga binaan yang menjadi pemilih banyak yang tidak mengantongi identitas seperti e-KTP.
"Mereka rata-rata punya hanya ada beberapa saja yang tidak punya KTP dan ada beberapa yang terpaksa tidak bisa ikut karena mereka dari luar Pulau Flores," ungkap Ahmad ditemani Polce.
Total pemilih di Lapas Ende sendiri yang masuk dalam DPT dan DPTb berjumlah 108 orang.
Kendala lain yang dihadapi anggota KPPS di TPS Khusus Lapas Ende yakni harus menunggu kedatangan identitas beberapa warga binaan yang berasal dari luar Kabupaten Ende.