Oleh: Pastor John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu 17 Februari 2024.
Judul renungan harian katolik hari ini yaitu Kasih mengubah hidup.
Renungan harian katolik hari ini disusun oleh Pastor John Lewar, SVD.
Renungan harian katolik hari ini disiapkan untuk hari Sabtu sesudah Rabu Abu.
Baca juga: Injil Katolik Minggu 18 Februari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Hari Sabtu sesudah Rabu Abu perayaan fakultatif Santo Theodulus, Martir, Santo Bonfilio dkk, Pengaku Iman, Santo Silvinus, Pengaku Iman, Santo Nisephorus, Martir, dengan Warna Liturgi Ungu.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 17 Februari 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Yesaya 58:9b-14
Inilah firman Allah, “Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu.
Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut “Yang memperbaiki tembok yang tembus”, “Yang membetulkan jalan” supaya tempat itu dapat dihuni.
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebut hari Sabat sebagai “Hari Kenikmatan” dan hari kudus Tuhan sebagai “Hari Yang Mulia”;
apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu sendiri, atau berkata omong kosong; maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan.
Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.”