Surat suara tersebut, kata Stefania, seharusnya sudah dimusnahkan, sehari jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Stefania memberi apresiasi kepada Ibu Nurmin yang berani melaporkan temuannya kepada petugas hingga akhirnya pihaknya memutuskan dilakukan Pemungutan Suara Ulang.
"Saya memberi apresiasi dan terima kasih (kepada ibu Nurmin) karena begitu teliti melihat surat suara. Ada surat suara Dapil 3 yang muncul di Dapil 4. Terima kasih berani untuk melaporkan kepada petugas KPSS," ujar Stefania.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, warga yang menempati daerah perbatasan sebelah utara antara Ngada dan Manggarai Timur ini sangat antusias mengikuti pemungutan suara ulang yang berlangsung di Kantor Desa Sambinasi Barat. Semua warga pemilih termasuk Ibu Nurmin rela meninggalkan pekerjaan dan ladang untuk kembali mencoblos.
Saat penghitungan suara, warga kembali berbondong-bondong memenuhi halaman kantor desa. Mereka mengikuti dengan saksama penghitungan suara. Ketua Bawaslu Ngada, Antonius Ndiwal dan jajaran, Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto dan jajaran hadir memantau langsung memantau pelaksanaan PSU. (orc).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News