Ketua GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin dan Sekretaris GMNI Flores Timur, Fransiskus Pati Soge, menyayangkan kematian RO dalam pengawasan kepolisian.
"Sangat disayangkan. Mestinya kejadian ini tidak terjadi dan pehak kepolisian harusnya lebih profesional menjalankan tugas," ujar Fransiskus.
Meski tersangdung kasus, kata dia, terduga perlu diamankan sebaik mungkin agar dapat diproses sesuai peraturan. Pihaknya juga menyoroti aparat membawa korban dengan sepeda motor.
"Kantor PLTD Terong (TKP penangkapan) ke Pelabuhan Tobilota cukup jauh. Sangat disayangkan lebih memilih kendaraan bermotor," tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News