TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Akhir-akhir ini viral di berbagai platform media sosial, kisah seorang Pastor Katolik asal Manggarai Barat yang dinyatakan lolos seleksi dan akan mengikuti pendidikan sebagai perwira polisi.
Kisah lolosnya sang gembala umat ini menarik perhatian masyarakat lantaran statusnya sebagai seorang pastor atau imam yang notabene telah ditahbiskan dan juga sudah mendapatkan tempat tugas.
Penelusuran TribunFlores.com sebelumnya, pastor yang diketahui bernama Oktavianus Pelagian Ranta ini awalnya mendapatkan penolakan dari pihak keluarga soal keterlibatan dirinya mengikuti seleksi, namun ia sepenuhnya percaya kepada keputusan pimpinan Gereja setempat.
Hingga akhirnya, dari sekian banyak calon yang mengikuti seleksi, pastor yang akrab disapa Romo Coky ini menjadi salah satu peserta yang lolos. Romo Coky diketahui alumnus kampus STFK Ledalero. Ia lulusan Filsafat.
Baca juga: Keuskupan Ruteng Utus Romo Coky Ranta untuk Pelayanan di TNI Polri
Netizen di dunia maya juga rupanya tak ingin ketinggalan informasi perihal kesuksesan yang diperoleh imam muda ini. Terbukti nanyak netizen bahkan telah mengunggah konten terkait Pastor yang lolos jadi polisi ini di media sosial, salah satunya di tiktok.
Berbagai respon pun bermunculan atas suksesnya Romo Coky lolos perwira polisi. Banyak netizen yang memberi apresiasi, banyak pula yang berkomentar dengan bertanya terkait prosedur dan cara pelayanan yang akan diemban Romo Coky kelak. Apakah ia akan menjadi imam atau jadi polisi?
Bahkan salah satu akun tiktok mempertanyakan gaji yang akan diterima Romo Coky sebagai seorang perwira Polisi. Hal ini TribunFlores.com ketahui usai menelusuri unggahan akun Tiktok resmi Tribunflores terkait romo coky pada 14 Maret 2024 malam.
Dalam unggahan akun @tribunflores, terutama pada kolom komentar, akun tiktok @manalu_do_have ia mempertanyakan menulis komentar terkait sistem gaji.
"Sistem gajinya gimna kk? polisi kan kategori ASN, dan biasanya seorang pastor itu segala keperluan pribadi ditanggung oleh keuskupan (pastoral)," tanyanya.
"Itu ada agreement antara Negara & Gereja. Untuk pemuka agama memang ada yg dipekerjakan. tdk hanya imam Katolik tp juga Mangku, Bhante, dll," jawab akun tiktok @Domba_Yang_Udah_Ketemu atas pertanyaan @manalu_do_have.
Akun @inaanongfernatubun juga menyebut "biasanya gaji seorang biarawan dan biarawati di serahkan semua pada biara atau komunitas tempat tinggalnya"
Selain komentar ini netzen juga mempertanyakan cara Romo Coky melaksanakan tugasnya kelak.
"Gimana caranya yah bagi tugas jadi Romo sama tugas negara," @mardianipurba14
"Tugasnya tetap pelayanan iman & berkarya pd institusi Kepolisian,,jdlah terang & garam dunia," jawab @130.156ack23.