Seng–seng tersebut di seret di sepanjang jalan bermula dari depan kapela Tuan Ma berbelok ke barat sejauh ±200 meter menuju Tori Tuan Trewa sejauh 100 meter ke utara serta kembali berlarian menyusuri jalan semula ke arah timur menuju kapela Tuan Ana sejauh 600 meter.
Trewa sendiri diketahui mengenang bagian sejarah saat-saat ditangkap dan diaraknya Yesus sebelum kemudian disalib. Rabu Trewa menjadi awal kisah sengsara Yesus.
Kota Larantuka berubah menjadi kota berkabung, untuk mengenang kisah sengsara Yesus, wafat dan kebangkitan. Suasana hening dan duka itu akan berlangsung hingga malam Paskah pada Sabtu 30 Maret 2024 saat lonceng Gereja dibunyikan.
Prosesi Laut
Sebelum prosesi darat mengarak patung Tuan Ma dan Tuan Ana keliling kota, umat maupun peziarah akan mengikuti prosesi laut, devosi mengantar peti patung Yesus Tersalib dari Taman Doa Tuan Meninu ke Pantai Kuce.
Prosesi ini diikuti ratusan perahu kecil maupun kapal-kapal besar, mengarungi arus gonsalu yang terkenal deras. Peziarah dengan total sementara lebih dari 4.000 orang sudah tiba di Larantuka. Mereka akan ikut prosesi laut yang berlangsung Jumat (29/3) pagi.
Patung Yesus Tersalib itu diarak menggunakan perahu tanpa mesin. Perahu atau disebut "Berok" dikayuh empat pria, sementara peti Yesus Tersalib dijaga seorang perempuan dari garis keturunan suku Pohon Rita, bersama turunan Qinta Besa Fernandez.
Ketua Seksi Perlengkapan Berok Tuan Meninu, Tomas Fernandez, mengatakan Berok sudah selesai direnovasi dan saat ini diletakkan di Taman Doa Tuan meninu, depan Kapela Tuan Meninu.
Ia mengatakan, Berok dengan panjang sekira 8 meter dan lebar 80 centimeter dikawal sejumlah sampan kecil. Salah satu sampan paling depan, Lejanti, menjadi penunjuk jalan bagi semua peziarah prosesi laut. "Nanti dijaga Mama Do (keturunan suku pohon rita). Mama Do itu pengganti ibunda Yesus, Bunda Maria," katanya.
Pantauan wartawan, perahu pengawal Berok parkir di sekitar Taman Doa Tuan Meninu. Di sana terdapat sejumlah pemuda mengecat badan perahu dengan warna hitam bagian luar dan biru laut pada bagian dalam.
Sementara Kapela Tuan Meninu, Kapela Tuan Ma, dan Kapela Tuan Ana, mulai digandrungi peziarah dan umat setempat. Mereka datang dengan tertib untuk mendaraskan doa jelang prosesi Semana Santa.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, pengamanan melibatkan 807 aparat Polres Flores Timur, Ditpolair Polda NTT, BKO Brimob, TNI, Satpol PP Flores Timur, dan Orang Muda Katolik (OMK).
"Aparat menempati pelabuhan dan kawal prosesi. Selanjutnya pos mengamanan di 10 titik untuk menjaga prosesi malam," ujarnya.
Ketua Komunikasi dan Sosial (Komsos) Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka, Romo Ansel Liwun, Pr, mengatakan, peziarah sementara sebanyak 4.313. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat, Rabu, 27 Maret 2024 atau Rabu Trewa.
Para peziarah, katanya, menempati hotel dan home stay yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, meliputi 14 hotel dan 57 rumah warga yang juga dijadikan home stay.
Jadwal Semana Santa
Semana Santa :
Selasa : Tikam Turo
Rabu : Rabu Trewa
Kamis : Kamis Putih, Buka Kapela Muda Tuan Ma dan Muda Tuan Ana
Jumat : Jumat Agung, Jalan salib dan Prosesi Laut
Sabtu : Sabtu Haleluyah, Malam Paskah, Cium Tuan Missericordiae
Minggu : Minggu Paskah
Senin : Paskah II, Serah Punto Dama.
Live even di Kota Larantuka ini didukung oleh Bank NTT, Yayasan Felix Maria Go, KSP Kopdit Obor Mas, Bank Syariah Indonesia, BPR BUD Larantuka, Pelni Maumere, Gereja GMIT Kalvari Maumere, Komsos Keuskupan Larantuka, Rutan Larantuka, Panitia Semana Santa 2024 dan Telkomsel.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News