Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, makin ramai dikunjungi wisatawan.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, tercatat ada 2.889 pelancong yang berkunjung ke desa yang dijuluki sebagai desa wisata 'Seribu Air Terjun' itu.
"Grafik kunjungan wisatawan selama 2024 meningkat signifikan. Tercatat mulai 1 Januari sampai 29 Maret 2024, jumlah wisatawan sebanyak 2.889 orang. Wisatawan lokal 2.613 orang dan wisatawan mancanegara 276 orang," jelas Ketua Pokdarwis Wae Lolos, Robert Perkasa, Minggu 31 Maret 2024.
Ia menambahkan, jika ditotalkan dengan jumlah kunjungan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024, sudah 4.589 wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
Baca juga: Gaet Turis Singapura ke Labuan Bajo, BPOLBF Gelar Famtrip dan Table Top Meeting
Meningkatnya jumlah kunjungan itu, kata Robert, tidak terlepas dari gencarnya promosi melalui media sosial.
Menurut dia, pemasaran desa wisata tak hanya tentang menjual destinasi pariwisata kepada wisatawan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan.
"Media sosial merupakan alat yang sangat efektif untuk mempromosikan desa wisata melalui Facebook, Instagram, dan Twitter dengan mempublikasikan foto-foto dan video menarik. Juga narasi-narasi teman-teman wartawan dari berbagai media terkait branding wisata Seribu Air Terjun Wae Lolos," ungkapnya.
Robert mengungkapkan, desa tersebut masih menyimpan banyak potensi wisata selain tujuh spot wisata alam Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Tiwu Galong, Kolam di Atas Awan, Air Terjun Cunca Ri'i, Bukit Toto Ninu dan Perkampungan Adat Rangat.
Desa Wae Lolos sendiri berjarak sekitar 32 kilometer dari kota Labuan Bajo. Wisatawan hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan darat dari Labuan Bajo untuk menikmati keindahan ragam wisata alam di Wae Lolos.
Penataan aksesibilitas sudah dilakukan sepanjang 1000 meter dari akses jalan masuk hingga lokasi seribu air terjun. Jalur trekking itu menyusuri kawasan hutan belantara dengan medan yang cukup memacu adrenalin.
Desa Wae Lolos menawarkan panorama alam pegunungan yang memanjakan mata. Berjuta pohon dengan ranting-rantingnya menjuntai di sepanjang jalan dan bunga anggrek hutan tumbuh subur.