Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi Hari Minggu 21 April 2024.
Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu disiapkan untuk Perayaan Minggu Panggilan Sedunia ke 61.
Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari minggu dengan kidmat dan penuh iman.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 20 April 2024, Hari Biasa Pekan III Paskah
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”,
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Paskah;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Kita memasuki pekan keempat dalam Masa Paskah. Sebentar kita akan mendengarkan bacaan injil tentang Gembala Yang Baik. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai seorang Gembala yang baik, yang berjuang dengan sekuat tenaga agar kawanannya selamat. Itulah yang dibuat Yesus dengan sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Dia mau agar kita selamat, dan menjadi anak-anak Allah, sebagaimana yang akan kita dengarkan dalam bacaan kedua nanti. Sedangkan dalam bacaan pertama kita akan mendengarkan rasul Petrus yang dengan penuh semangat mewartakan Kristus sebagai batu penjuru. Tidak ada keselamatan yang diperoleh selain dalam dan melalui Yesus sendiri. Ia bukan saja Gembala yang baik melainkan batu penjuru yang menguatkan bangunan rumah hati kita. Pada Hari Minggu Panggilan ini, Gereja mengajak kita untuk berdoa bagi bertumbuhnya panggilan
imam, suster, bruder di kalangan anak-anak, remaja, dan orang muda. Kita berdoa juga supaya keluarga-keluarga kristiani tetap menjadi tanah yang subur untuk perkembangan benih panggilan yang baik. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.