L : Bacaan dari Surat Pertama Yohanes. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan
menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Yoh. 10:14)
P : Alleluia, Alleluia, Alleluia
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
11. INJIL (Yoh. 10:11-18)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan dombadomba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal dombadomba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi dombadomba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi berbicara tentang Gembala yang baik. Yesus mengambil gambaran ini
untuk menegaskan tentang kesungguhan Tuhan dalam menjaga dan menyelamatkan kita umat-Nya. Pertamatama kita akan merenungkan tentang peranan dari Gembala dan kemudian kita akan merenungkan
tentang tanggapan dari kawanan domba. Pertama, tugas Sang Gembala. Gembala selalu menuntun kawanannya pada tempat yang nyaman, banyak makanan dan jauh dari ancaman. Dia akan mengupayakan yang terbaik agar kawanannya aman dan selamat. Yesus memberikan gambaran tentang gembala yang baik sebagai dia yang berani mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan domba-dombanya. Yesus sendiri membuktikan hal ini dengan mengorbankan diri-Nya di salib bagi kita semua, agar kita hidup. Sabda Yesus ini memberikan kekuatan dan peneguhan kepada kita. Kita tidak merasa sendirian karena Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita. Dalam situasi yang sulit, Tuhan tetap memberikan kita pertolongan karena kita adalah domba gembalaan-Nya yang amatberharga. Di tengah situasi yang sangat sulit sekalipun, kita selalu dilindungi oleh Tuhan, Gembala sejati kita.
Kedua, tanggapan kawanan domba. Yesus berkata, “Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-dombaKu mengenal Aku!” Domba yang baik adalah domba yang dekat dengan gembala, sehingga ia tahu siapa tuannya. Ia akan mengenal suara tuannya. Ia menaruh kepercayaan pada sang gembala karena dia tahu bahwa gembala pasti menyelamatkannya. Tanggapan yang serupa diharapkan dari kita semua. Keselamatan hanya akan terjadi, jika kita dombadomba mengetahui siapa tuan kita dan mentaati suaranya. Itu berarti kita harus membina kedekatan dengan gembala kita. Gembala Agung kita adalah Yesus Tuhan. Karena itu, kita perlu membina relasi yang tetap dengan-Nya agar kita bisa mendengar dan mengenal suara-Nya yang menuntun kita kepada keselamatan. Jika tidak, maka kita akan dikelirukan dengan suara-suara lain yang menjauhkan kita dari keselamatan. Semoga kita menjadi domba yang baik karena kita memiliki Gembala Yang Terbaik.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Yesus bersabda, “Akulah Gembala yang baik. Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-domba-Ku mengenal AKu”. Maka marilah kita menyampaikan doa perohonan kepada Bapa di surga, dengan pengantaraan Sang Gembala.
P : Bagi Bapa Suci, para uskup, imam, dan pemimpin umat. Semoga mereka semakin menyerupai Kristus dalam menggembalakan umatnya dan rela memberikan diri, mengasihi dan melayani umat dengan setia. Marilah kita mohon….
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga para pemimpin masyarakat kita semakin mampu memperjuangan kesejahteraan umum bagi semua warga dengan mengikuti teladan Yesus Kristus, Sang Gembala. Marilah kita mohon….
P : Bagi saudara-saudari kita yang sudah meninggal dunia. Semoga karena kerahiman Allah, mereka
diperkenankan menikmati sukacita kekal di surga. Semoga kita yang masih berjuang di dunia ini dapat meneruskan teladan hidupnya yang baik. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua yang hadir di sini. Semoga Sabda Tuhan yang kita dengarkan hati ini semakin
mendorong kita semua untuk menjalin kerjasama, saling membantu, sebagai satu kawanan dalamGereja kudus. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah ya Bapa, doa-doa permohonan yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
16. KOLEKTE