Pilkada Sikka

PKB Sikka Jagokan Kader Perempuan Disandingkan ke Koalisi

Penulis: Egy Moa
Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PKB Sikka, Yosef Karmianto Eri, dan Sekrektaris Desk Pilkada PKB Sikka, Yohanes Hamilton Sani, memberikan penjelasan tentang pendaftran bakal calon Bupati Sikka, Selasa 23 April 2024.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sudah menerima pendaftaran bakal calon Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo akrab disapa Roby Idong, Selasa siang 23 April 2024, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) menjagokan kaum perempuan menjadi bakal calon bupati untuk disandingkan ke partai koalisi.

“Namun, PKB lebih menargetkan bakal calon wakil bupati kaum perempuan mendampingi bakal calon bupati dari partai koalisi. Tidak masalah juga kalau bukan kader yang dijagokan menjadi bakal calon bupati,” kata Ketua DPC PKB Sikka, Yosef Karmianto Eri, didampingi Sekretaris Desk Pilkada PKB, Yohanes Hamilton Sani, kepada Pos-kupang.com dan TribunFlores.com, Selasa siang di Maumere.

Manto, sapaan Karmianto mengatakan besok (hari ini, red) Ibu Lusia Adinda Leburaya, istri Frans Leburaya, mantan Gubernur NTT dua periode berencana mendaftar ke DPC PKB.

“Kita tunggu saja kedatangannya,” kata Manto.

Baca juga: Bakal Calon Bupati Sikka Suibertus Amandus Sambangi Garuda Sikka Bersama Pasangannya

 

Bagi PK, kata Manto, tidak ada urusan (Lusia merupakan keder PDIP. Yang penting adalah punya visi yang sama dengan PKB akan kita dorong.Intinya punya visi dan cita-cita dan komitmen yang sama menbangung Sikka.

Manto mengapresiasi kedatangan Fransiskus Roberto Diogo datang ke DPC PKB menjadi pendaftar pertama bakal calon Bupati Sikka. Manto menyebut rumah besar PKB tidak asing bagi Roby Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo.

“Rumah ini tidak asing bagi saudara Robi Idong. Kami pernah memenangkan Pak Robi menjadi Bupati Sikka pada tahun 2018,” tegas Manto.

Ditegaskan Manto, siapa saja yang mendaftar di PKB, 99 persen akan dapat tiket proses selanjutnya menjalani uji kompetensi dan kelayakan (UKK) tahap satu di Jakarta.

Baca juga: Petahana Bupati Sikka Robi Idong Daftar Pertama di PKB, Datang Tanpa Gandengan

UKK tahap satu, jelas Manto, dimaksudkan memantapkan koalisi, tim dan pasangan. Setelah UKK tahap satu akan maju lagi ke UKK tahap dua juga di DPP PKB mengenai komitmen bersama PKB dan akan mendapat rekomendasi akhir mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.

“Kami masih butuh calon bupati dan wakil Bupati di Sikka seperti periode lalu. Hal yang paling penting dan fenomenal yakni Kartu Sikka Sehat dan beasiswa sangat dibutuhkan petani dan nelayan untuk kesehatan keluarga dan pendidikan anak-anak,” tegas Manto.

Wakil Ketua DPRD Sikka mengatakan, semenjak berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2018-2023, Kartu Sikka Sehat dan beasiswa juga berhenti.

Berhentinya dua program ini diakui Manto menjadi masalah bagi petani dan nelayan di Sikka, sehingga PKB akan mendorong Kartu Sikka Sehat dan beasiswa harus tetap ada. Program ini sangat membentu keluarga tani dan nelayan.

Baca juga: Pilkada Sikka: Hadiri Deklarasi Flori-Ken, Warga Sikka Sebut Mau Pilih Orang Baru

Koalisi PKB dan PDIP

Bakal calon Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan dayang sendirian (tanpa bakal calon wakil bupati) mendaftar di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Halaman
12