Maria adalah pemilik hati yang terus bermenung dan beriman akan Allah. Bagaimana dengan kita yang hidup pada zaman sekarang, yang juga menghadapi banyak perkara dan persoalan kita masing-masing? Apakah kita akan tetap tahu dan sadar bahwa kita "tetap harus berani tinggal di rumah yang benar? Rumah kita adalah iman teguh kita akan campur tangan Tuhan. Atau kita keluar dari rumah kita dan entah lari ke mana? Melalui ungkapan Yesus, ketika la ditemukan dan ditanya, Yesus mengatakan,"Tidakkah engkau tahu bahwa Aku harus tinggal di rumah Bapa-Ku?" Yesus menegaskan kepada kita bahwa apa pun yang terjadi, seberat apa pun liku-liku kehidupan kita, tetaplah tinggal di rumah Bapa, sebagaimana yang dilakukan Bunda Maria. Dia tetap tinggal di rumah yang benar, yaitu keheningan hati.
Bapa Maha Baik, Engkau tahu perjuangan hidup kami yang kerap kali tidak mudah. Ajarilah kami untuk tetap setia berada dalam iman dan jalan-Mu. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News