Santu dan Santa

Peringatan Santu dan Santa Pelindung Sabtu 22 Juni 2024

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo.Mari simak Peringatan Santu dan Santa Pelindung Sabtu 22 Juni 2024.Santo Paulinus dari Nola, Uskup dan Pengaku Iman.

Bakat mengajar telah berkembang dalam dirinya semenjak kecilnya. Selagi masih anak-anak, Yulia mengajar katekismus kepada teman-teman sebayanya. Ketika usianya menanjak remaja ( 14 tahun ), ia sudah mengikrarkan kaul kemurnian hidup demi Tuhan. Perhatiannya kepada kepentingan orang lain semakin meluas. Selain tetap mengajar katekismus, ia pun mulai memalingkan perhatiannya kepada orang-orang sakit dengan melakukan kunjungan-kunjungan tetap. Di sana ia menghibur orang-orang sakit dan berdoa bersama mereka.

Suatu peristiwa pahit menimpanya ketika berusia 31 tahun. Tiba-tiba ia jatuh sakit, pincang dan cacat. Namun semuanya itu tidak memadamkan semangatnya untuk mengajar agama. Selama masa Revolusi Prancis, ia dengan berani melawan kaum revolusioner yang anti agama Katolik dan melindungi imam-imam dari bahaya pembunuhan. Karena tindakan-tindakannya ini, hidupnya sendiri pun terancam. Untuk menghindari bahaya atas dirinya, ia pergi ke Compiegne.

Pada tahun 1794, seorang sahabatnya mengungsikan dia ke Amiens. Di sini Yulia menjadi pelopor dan penggerak sekelompok wanita saleh untuk melakukan karya-karya amal. Di antara mereka terdapat Franciska Blin de Bourdon, Viscountess de Gezaincourt yang menjadi sahabat Yulia. Bersama mereka Yulia mendirikan Perkumpulan Notre Dame, yang kemudian berkembang menjadi sebuah Kongregasi Suster Notre Dame.

Kira-kira pada tahun 1803, mereka mendirikan sebuah sekolah Katolik untuk remaja-remaja puteri sebagai awal Perkumpulan Notre Dame. Tujuan utama sekolah ini ialah mendidik remaja-remaja itu menjadi orang Katolik tulen. Meski demikian, sekolah inipun dimaksudkan untuk mendidik puteri-puteri ini menjadi guru-guru agama Katolik. Semua kegiatan pendidikan ini dilaksanakannya dengan girang hati dalam keadaan tetap pincang.

Pada tahun 1804, sesudah menjalankan doa novena selama lima hari, Yulia disembuhkan secara ajaib. Ia mulai berjalan normal kembali setelah menderita selama 22 tahun. Karya mereka segera tersebar dan dikenal luas. Sementara itu, perkumpulan ini telah diubah menjadi sebuah Kongregasi Suster, yang dikenal dengan nama Kongregasi Suster Notre Dame, yang mengabdikan diri di bidang pendidikan bagi kaum puteri.

Karena semakin berkembang luas dan dikenal, Kongregasi ini mendirikan beberapa lagi rumah biara di Belgia. Pada tahun 1809, Yulia meninggal pada tanggal 8 April 1816. Pada tahun 1906, ia digelari sebagai ‘beata’.

Santo Albanus, Martir

Riawayat hidup Albanus ditulis oleh Santo Beda kira-kira pada tahun 700. Albanus adalah orang Kristen pertama yang dibunuh di kepulauan Britania, dan martir Inggris pertama pada akhir abad ketiga. Sejak abad pertama, kepulauan Britania berada di bawah kekuasaan Romawi. Iman Kristen yang berkembang di sana dibawa oleh tentara-tentara Roma yang beragama Kristen.

Pada masa penganiayaan umat Kristen di seluruh Kekaisaran Romawi sewaktu Diokletianus menjadi kaisar, ada seorang imam yang dikejar-kejar oleh tentara-tentara Romawi. Imam ini bersembunyi di rumah Albanus, seorang kafir. Selama persembunyiannya, Imam ini mengajari Albanus ajaran-ajaran iman Kristen.

Pada suatu hari, Albanus mengenakan pakaian imam itu dan berjalan-jalan diluar rumahnya. Ia segera ditangkap dan diseret ke pengadilan. Dengan berani ia mengakui diri sebagai penganut agama Kristen. Karena itu pengadilan Romawi segera menjatuhkan hukuman pacung atas dirinya di atas sebuah bukit disebut Verulamium. Oleh orang Inggris, bukit ini disebut bukit Saint Albans. (sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News