Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, pesawat NAM Air memutuskan untuk tidak beroperasi selama dua pekan terhitung sejak Rabu, 3-21 Juli 2024.
"Kalau Nam Air Kami sudah mendapatkan surat pemberitahuan, rencana cancel sampai tanggal 21 Juli 2024 akibat letusan gunung Lewotobi Laki-laki,"kata Arif Budiman Wicaksono, Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Frans Seda Maumere, Kamis 4 Juli 2024 petang.
Dikatakannya, sehubungan dengan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi serta program maintenance yang berdampak terhadap rotasi aircraft maka penerbangan NAM AIR di Bandar Udara Frans Seda Maumere cancel flight.
Adapun jadwal penerbangan Nam Air cancel flight yakni Maumere -Kupang begitupun sebaliknya.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 5 Kali Erupsi dalam 9 Jam, Tinggi Kolom Abu 900 Meter
Selain itu, akibat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki, empat penerbangan pesawat Wings Air dari Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere cancel, Kamis 4 Juli 2024.
Empat penerbangan yang cancel akibat letusan gunung Lewotobi Laki-laki yakni dengan tujuan Maumere-Kupang begitu pun sebaliknya yang akan berlaku hingga besok Jumat 5 Juli 2024.
Dijelaskannya, fasilitas bandara Frans Seda Maumere tidak terdampak namun yang mengalami dampak yakni jalur penerbangan.
"Keputusan untuk terbang dikembalikan kepada pihak Airline dalam hal ini Pilot yang mengambil keputusan,"jelasnya.
Dikatakannya, akibat erupsi ini, persis hari ini hanya terjadi satu kali penerbangan pesawat Wings Air dari Maumere ke Kupang pada Kamis Pagi.
Arif menyebutkan, akibat empat penerbangan di bandara Frans Seda Maumere cancel, 400 penumpang terdampak.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News