Gunung Lewotobi Erupsi

Antisipasi Debu Vulkanik, Warga Sikka Palang Jalan Gunakan Ban Bekas

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Sikka terpaksa harus memasang ban bekas di sepanjang jalan agar kendaraan yang melintas bisa mengurangi kecepatan sehingga warga bisa terhindar dari debu abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki, Rabu 10 Juli 2024.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 


TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur terus melanda permukiman warga, tanaman pertanian dan ruas jalan Trans Flores Maumere -Larantuka sejak beberapa bulan terakhir ini.


Sejumlah warga di Desa Kringa, Kecamatan Talibura terpaksa harus memasang ban bekas di sepanjang jalan agar kendaraan yang melintas bisa mengurangi kecepatan sehingga warga bisa terhindar dari debu abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki.


Sementara itu, sejumlah warga lainnya menyiram jalanan agar terhindar dari debu abu vulkanik saat kendaraan melintas di wilayah itu.


"Setiap hari hujan abu terus terjadi sehingga saat Kendaraan melintas debu sekali sehingga kita palang dengan ban bekas dan sebagainya kita siram,"Kata Bosko warga setempat, Rabu 10 Juli 2024.

 

 

Baca juga: 23 Puskesmas di Ende Belum Ada Instalasi Pengelolaan Air Limbah, Kadis DLH: Dampak Negatif

 

 

 


Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka agar di sepanjang jalan Trans Flores Maumere -Larantuka disiram air agar warga bisa terhindar dari debu abu vulkanik saat kendaraan melintas.


Sementara itu, team reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka terus membagikan masker kepada masyarakat terkait terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.


Selain itu, TRC BPBD Sikka terus melakukan indentifikasi terhadap dampak abu vulkanik yang melanda kecamatan Talibura beberapa bulan terakhir ini.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News