TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Mahasiswa Universitas Nusa Nipa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka menciptakan produk dari pemanfaatan potensi desa dan memberikannya sebagai produk Desa Nebe.
Dimas Realino,S.E,M.M, Dosen Pendamping Lapangan di Desa Nebe, mengungkapkan, lokasi dan potensi desa Nebe sangat strategis dan memadai.
“Potensi desa Nebe itu sangat melimpah, berbagai tumbuhan bisa tumbuh di sini namun kadang-kadang masyarakat terlupakan (Potensi),” ucap Dimas pada Jumat (12/07/2024).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 Kecamatan Talibura menjadi salah satu penghasil pisang terbesar di kabupaten Sikka.
Baca juga: Nama Wakil Rektor dan Dekan di Universitas Nusa Nipa
Walaupun memiliki potensi besar tersebut, masyarakat seringnya menjual hasil tersebut keluar daerah.
Sementara itu, Alexius Aliando, Ketua BPD Desa Nebeb mengatakan, pihaknya lebih sering menjual hasil kebun seperti pisang keluar. Setelah itu kembali membeli pisang molen di pasar.
Pada kesempatan tersebut, Aliando mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN karena menurutnya sangat penting dan bermanfaat untuk desa.
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa memberikan pelatihan tentang tips dan trik dalam mengelola usaha, pengaturan keuangan hingga proses pemasaran.
Baca juga: General Manager dan Ketua KSP Kopdit Obor Mas Raih Penghargaan Tokoh Koperasi Indonesia