Kelemah-lembutan dan kebaikan Allah itu dinyatakan dengan sabda, ”Buluh yang patah terkulai tidakakan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hokum itu menang” (Mat. 12:20).
Maka kita dipanggil untuk terlibat dalam menghadirkan kasih dan kerahiman Tuhan kepada sesama yang lain. Marilah kita berjalan dengan saudara-saudari yang lain dalam jalan cinta kasih Allah.
Kita dipanggil untuk menempuhnya setiap hari dengan kesetiaan dan sukacita. Inilah jalan belaskasih di mana kita menjumpai banyak saudara-saudari kita, yang mencari seseorang untuk menggandeng dan menjadi teman seperjalanan, membantunya menegakkan kembali buluh harapan yang patah terkulai,
dan menjaga sumbu iman dan kasih agar tidak padam/ tetap bernyala dan semakin bernyala serta menjauhkan diri dari sikap saling menyingkirkan satu dengan yang lain.
Mikha mengatakan: celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan merencanakan kejahatan di tempat tidurnya (Mi. 2:1). Tuhan akan melakukan keadilan sesuai dengan kehendak-Nya.
Doa Penutup
Allah yang kekal dan kuasa, sering kami jatuh dalam hal-hal yang jahat dan dosa yang sama.
Insafkanlah kami ya Allah, agar kami tidak dicampakkan ke dalam kegelapan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News