RSUD Ende

Selisih Keuangan Rp 3 Miliar di RSUD Ende Diketahui Saat Pergantian Bendahara

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RDP - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ende dan pihak RSUD Ende, Plh Sekda Ende dan sejumlah OPD di ruang sidang komisi gabungan Kantor DPRD Kabupaten Ende, Rabu, 24 Juli 2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ende, Feri Taso.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Terkait hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende yang terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ende dan RSUD Ende dan beberapa OPD lainnya, Rabu, 24 Juli 2024 malam, Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita menyebut uang tersebut bukan hilang namun terjadi selisih perhitungan.

Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita kepada TribunFlores.com, Kamis, 25 Juli 2024 pagi di aula lantai dua RSUD Ende menyebut selisih keuangan sebesar Rp 3 miliar tersebut diketahui saat terjadinya pergantian bendahara penerimaan pada bulan Mei 2024 lalu.

"Selisih itu diketahui saat overan keuangan dari bendahara penerimaan lama ke bendahara penerimaan baru," jelas dr Ester Jelita Puspita.

 

 

Baca juga: Uang Rp 3 Miliar di RSUD Ende Hilang, dr Ester Jelita Puspita: Bukan Hilang Tapi Selisih

 

 

 

 

Meski sudah dibentuk tim audit internal sekitar bulan Mei 2024 namun kata dia hingga saat ini tim audit internal RSUD Ende masih bekerja dan ditargetkan bakal rampung pada akhir bulan Juli 2024 ini.

"Harapan kita kalau bisa diselesaikan secepatnya," tambah dia.

Dia juga mengakui beberapa bulan lalu dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI perwakilan Provinsi NTT termasuk keuangan di RSUD Ende.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News