Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 11 Agustus 2024 Pekan XIX Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata. Mari simak teks misa hari Minggu 11 Agustus 2024.Teks misa hari Minggu disiapkan oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

P : Sekali lagi dalam Minggu Biasa Kesembilan belas ini, Gereja mengajak kita untuk mendalami tema  tentang Roti Hidup. Dalam bacaan pertama, kita  akan mendengarkan kisah Nabi Elia yang berjalan  menuju gunung Horeb atau gunung Sinai. Ia merasa  lapar dan ingin mati saja. Namun, Tuhan mengutus  malaikat-Nya untuk memberi makan kepada Elia  sehingga Elia menjadi kuat selama empat puluh hari  empat puluh malam.  Dalam bacaan Injil kita akan mendengarkan Yesus  yang mengatakan bahwa Ia adalah Roti Hidup. Ia  adalah Roti yang turun dari Surga. Roti ini memberikan kekuatan bagi iman kita agar kita  bertahan di tengah dunia ini. Kita pun diminta untuk  menerima dan mempersatukan diri kita dengan Roti  Hidup ini. Rasul Paulus mengajak kita dalam bacaan kedua  untuk saling memaafkan dan ramah satu terhadap  yang lain. Itulah buah nyata dari persatuan kita  dengan Yesus yang mengorbankan diri-Nya bagi  kita. Semoga berkat kekuatan Roti Hidup, kita  diteguhkan untuk hidup rukun, damai dan saling  menolong dalam hidup harian kita.
[hening sejenak] 

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN 

P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. 
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita. 
U : Amin. 

04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN 

P : Kemuliaan kepada Allah di surga 
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya. 
P : Kami memuji Dikau, 
U : Kami meluhurkan Dikau. 
P : Kami menyembah Dikau, 
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar. 
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa. 
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. 
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. 
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. 
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. 
U : Karena hanya Engkaulah kudus. 
P : Hanya Engkaulah Tuhan. 
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus. 
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Ami

05. DOA PEMBUKA 

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]Allah Bapa di surga, Engkau mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu, datang ke dunia sebagai Roti Kehidupan bagi kami. Kami mohon, bantulah kami agar semakin mengikuti dan menerima Putra-Mu sebagai sumber hidup dan kekuatan dalam perjalanan kami menuju kepada-Mu.Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. 
U : Amin. 

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. 
[Bacaan dibacakan dari Alkitab atau Buku Bacaan]

07. BACAAN PERTAMA (1Raj. 19:4-8) 

L : Bacaan dari Kitab Pertama Raja-RajaSekali peristiwa, Elia masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti 
terlalu jauh bagimu."Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Mzm. 98:2b) 

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9 

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. (Refren)

Halaman
1234