Menurutnya, kekuatan utama dari Objek wisata kampung adat Bena ini ada pada daya tarik wisata.
"Dari lima penilaian Kekuatan dari kampung Bena ini adalah kategori yang pertama, yaitu daya tarik wisata, kategori lain kita serahkan kepada dewan juri namun saya percaya apa yang dinilai oleh Juri sangat akuntabel dan transparan," katanya dalam kesempatan itu.
Kendati demikian Ia mengatakan, setelah masuk 50 Besar tentu menginginkan kampung adat ini menuju wisata hijau kelas Dunia.
Pihaknya juga akan terus melakukan intervensi melalui pola pendampingan dan mendorong mitra-mitra strategis untuk berkolaborasi membangun.
Baca juga: Gelar Bhakti Sosial, Petugas dan WBP Rutan Larantuka Bersihkan Istana Raja Larantuka
"Sesuai dengan isu, kami akan melakukan pendampingan terhadap SDM. Kita juga mendukung sarana prasarana agar tempat Wisata ini menjadi Wisata hijau yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan,"
"Kita kerjasama dengan mitra untuk membangun mulai dari desa. Sehingga wisata menjadi nilai tambah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara Asisten 2 Setda Kabupaten Ngada Martinus M Reo Maghi mengatakan masuk 50 Besar dalam ajang ADWI tahun 2024 merupakan momen bersejarah.
Pemda Ngada menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf yang telah menilai secara transparan dan akuntabel.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 16 Agustus 2024, Setop Berbuat Dosa
Pemerintah kabupaten Ngada lanjutnya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan Ia sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Pusat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Ngada.
"Pemerintah akan berupaya bergandengan tangan dengan stakeholder salah satunya Media. Terima kasih kepada ibu direktur yang telah langsung mempromosi secara nyata kampung adat Bena," tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti sebagai 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 menuju Desa Wisata Pariwisata hijau berkelanjutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Destinasi Florida Pardosi.(Cr2).
Berita TRIBUNFLORESL.COM Lainnya di Google News