Penemuan Mayat di Kupang

Ismail Kaget Lihat Jasad Lansia saat Cari Pakan Ternak di Kupang, NTT

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENINGGAL - Korban Oktofinaus Nautani (67) yang ditemukan tak bernyawa di Kelurahan Teunbaun Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu 28 AGustus 2024.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Warga Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat menemukan Oktofinaus Nautani (67) dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari rumahnya pada Senin 26 Agustus 2024.

Oktofianus ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita di kebun milik Kores Tiran Kampung Toko, Kelurahan Teunbaun.

Diketahui Oktofianus merupakan warga RT. 01, RW. 01 Dusun 1 Desa Erbaun, Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang.

Dari keterangan Kapolsek Amarasi Ipda Thomas Radiena, Rabu 28 Agustus 2024 korban pertama kali ditemukan oleh Ismail yang saat sedang mencari daun untuk pakan ternak.

Saat itu dia melihat ada katong plastik warna merah dan setelah dicek ternyata disebelah kantong plastik tersebut ada seorang laki- laki yang seperti sementara tidur.

Baca juga: OMK St. Agustinus Fatubenao Gandeng YKPA Mitra Childfund Gelar Pameran di Belu NTT

 

Ismail yang takut lalu memberitahu kepada  saksi lain, Kores Tiran untuk bersama melihat kembali kesana dan memastikan ternyata korban terbujur kaku.

Kejadian itu langsung mereka laporkan kepaada aanggota piket pospol amarasi barat via telepon. 

Kemudian pada Pukul 18.40 wita Anggota pospol amarasi bersama Kanit Reskrim Polsek Amarasi dan Kanit Intel Polsek Amarasi serta Tim medis dari Puskesmas Baun Tiba di TKP.

Selanjutnya pihak kepolisian dari Polsek Amarasi dan  Tim medis dari Puskesmas Baun melakukan olah TKP yang  dilanjutkan dengan pemeriksaan luar oleh tim medis.

Salah satu warga Teunbaun, Sarles Reknafa  mengungkapkan korrban sudah sekitar 5 tahun tinggal di dalam pasar Baun dan baru 2 tahun terakhir korban tinggal di rumahnya.

Sarles bahkab menganggap korban sebagai keluarga sendiri sehingga memberikan sebidang tanah untuk kooreban bisa membangun rumah.

Kata dia selama ini korban mengeluh sering sakit pada kemaluan korban akibat penyakit hernia juga diketahui sering minum sopi dan laru.

Baca juga: Polisi Jelaskan Update Penanganan Kasus Ibu Meninggal Tak Wajar di Desa Oekopa, NTT

"Pada Hari Sabtu sekitar pukul 08.00 wita dia pamit untuk pergi ke pasarBaun untuk belanja dan tapi tidak tahu pulang-pulang sampai tanggal 26 agustus kemarin kami terima kabar kalau korban telah meninggal dunia di kebun," ungkapnya.

Halaman
12