Talenta di sini hanya perumpamaan untuk menegaskan bahwa orang harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan kelak Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban tiap orang.
Tuhan Yesus tidak mengajarkan bahwa keselamatan adalah hasil perjuangan moral atau spiritual kita. Perumpamaan ini tidak mengajarkan bahwa kita masuk Kerajaan Surga dengan usaha moral-spiritual.
Ada hal sejajar yang perikop ini ajarkan dengan yang perikop sebelumnya, menekankan soal kesiagaan, kesungguhan, dlsb.
Injil diberikan Tuhan kepada tiap kita dengan cuma-cuma. Namun, anugerah Tuhan itu harus membangkitkan kesungguhan dalam diri kita. Sehingga kita tidak bermain-main dengan kebaikan Allah.
Renungkan
Ketidaksungguhan dalam hidup tidak menghormati kasih dan kebaikan Tuhan yang ajaib bagi kita.
Doa Penutup
Bapa surgawi, bukalah mataku agar dapat melihat bagaimana aku dapat memuliakan Dikau dengan talenta-talenta yang telah Kauanugerahkan kepadaku.
Aku menghaturkan puji-pujian dan syukur kepada-Mu untuk segala karunia dan talenta yang telah Engkau percayakan kepadaku untuk dimanfaatkan demi pembangunan kerajaan-Mu lewat perbuatan-perbuatan baik bagi orang-orang yang kujumpai dalam hidup di dunia ini. Amin. (sumber the katolik.com) (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News