Berita Manggara Timur

Jembatan Darurat di Sungai Wae Kuse, Sepeda Motor Lintas di Jembatan Darurat Bayar Rp 5.000

Penulis: Robert Ropo
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda motor sedang melintas di atas jembatan kayu darurat di sungai Kuse.

"Jadi kalau orang mau ke Borong, Manggarai Timur lebih singkat ikut jalur jalan ini," ujarnya.

Baca juga: Dukung KTT Indonesia-Afrika 2024, Menkumham Supratman Tinjau Kounter Imigrasi di Bandara Ngurah Rai

Anto juga mengatakan, kondisi sungai tanpa jembatan itu sangat sulit dilintasi. Akan terjadi banjir saat musim hujan atau saat gelombang air laut pasang naik. Oleh karena itu, warga dan pengguna jalan berharap agar pemerintah bisa memperbaiki ruas jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Lambertus Paput mengatakan Pemkab Manggarai tidak menutup mata untuk pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan, namun kondisi keuangan daerah terbatas sehingga pembangunan akan dilakukan secara bertahap.

"Sudah dalam perencanaan pembangunan untuk jembatan sungai Wae Kuse itu, bukan hanya itu saja, termasuk sungai lain yang belum ada jembatan yang menghubungkan ruas jalan itu. Juga jalan lintas selatan menuju ke arah Manggarai Barat," ujarnya.

Lambertus juga menerangkan ruas jalan Iteng-Wae Care melawati sekitar 7 anakan sungai. Dari tujuh anakan sungai ini, tiga sungai sudah dibangun jembatan yang bagus oleh Pemda Manggarai, tinggal beberapa sungai yang belum termasuk sungai Wae Kuse.

Lambertus meminta kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar bersabar. Pemkab Manggarai tidak akan tetap membangun jembatan itu, namun pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai perencanaan yang sudah ada, sebab anggaran terbatas. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News