Kira-kira 20 menit waktu tempuh dari pusat kota Kecamatan Paga menuju Pantai Koka. Sebuah plang berwarna hijau di sisi kiri jalan bertuliskan Koka Beach 2,5 KM.
Kemudian belok kiri melewati jalan yang tak semulus jalan negara Trans Flores. Melewati pemukiman warga hingga perkebunan kakako. Jalan beraspal di dalam perkebunan warga lebih banyak rusak berlubang. Perlu ekstra hati-hati, jangan sampai terjungkal.
Karcis Masuk dan Karcis Parkir Bikin Dilema
Belum lagi tiba di pos pertama, seorang penjaga memberikan karcis tanda masuk Panta Koka. Karena membawa sepeda motor, tarifnya Rp 10 ribu untuk satu sepeda motor.
Pria penjaga itu bernama Stefanus Seno. Setelah menyerahkan karcis ia mengingatkan bahwa pengunjung akan ditagih karcis parkir tepat di pintu masuk Pantai Koka. Menurutnya karcis di pos pertama atas kesepakatan pemerintah desa setempat bersama warga pemilik lahan menuju pantai ini.
Benar saja, saat tiba di Pantai Koka, seorang pria yang tak sedikit pun senyum di wajahnya langsung menagih uang karcis, Rp 10 ribu. Sedikit tak nyaman , namun kita wajib membayar dua kali. Totalnya Rp 20 ribu.
Tak banyak bertanya, langsung meninggalkan pos kedua. Bergegas memarkir sepeda motor di bawah naungan pohon. Kemudian menuju pantai mulai memotret Pantai Koka di bawah bungalo.
Sembari mendengarkan deru ombak yang bercerita, mencium aroma laut Sawu di Pantai Koka untuk meredahkan dilema penarikan retribusi karcis dua kali di pintu masuk pantai. Fakta ini masih ditelusuri.
Menemukan Surga Tersembunyi di Pantai Koka
Tentang karcis itu menjadi tanya-tanya namun alangkah baiknya untuk menikmati pesona Pantai Koka. Perjalanan ke tempat wisata ini seperti menemukan surga tersembunyi. Setelah menempuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Maumere.
Lelah perjalanan terobati dengan keindahan pantai ini. Pasir putihnya bak permadani, terasa lembut di telapak kaki. Laut birunya berwarna hijau dan biru tosca menenangkan hati.
Dilihat dari topografi alamnya, Pantai Koka adalah dua teluk kecil yang dipisahkan sebuah tanjung berbukit. Sekilas dua teluk kecil ini seperti lengkungan hati yang terhubung di ujung tanjung berbukit.
Bukit yang berada di sisi timur pantai ini disebut Bukit Ndate Sare, view point pertama untuk melihat Pantai Koka dari ketinggian.