Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- RD Bernardus Belawa Wara menjadi salah satu narasumber kegiatan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 17 September 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Flores Timur berlangsung di Hotel Sunrise Larantuka.
Imam Projo Keuskupan Larantuka ini hadir dan membawakan materi tentang peran orang tua dalam meningkatkan kualitas keluarga dari segi agama, sosial budaya, dan cinta kasih.
Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Larantuka ini menjelaskan, menjadi orang tua adalah sebuah peran, panggilan, dan tanggung jawab.
Baca juga: Dinas P2KBP3A Flores Timur Gelar Kegiatan Peningkatan Kualitas Kehidupan Keluarga
Tiga point penting ini ia tekankan dalam materinya yang berapi-api di hadapan puluhan guru bimbingan konseling (BK) dan para kader pembangunan manusia (KPM).
"Menjadi orang tua itu peran, juga panggilan serta tanggung jawab. Tiga hal ini wajib ada, kalau tidak ada jangan kawin," katanya.
Tanpa tiga hal itu, hubungan dalam keluarga semakin rentan bahkan menuai perceraian. Sebab tak sedikit kasus dalam rumah tangga seperti KDRT antara suami dan istri yang berakhir dengan perpisahan.
Dia menceritakan, banyak sekali kasus KDRT dari kalangan orang-orang terdidik yang punya profesi pegawai di Flores Timur. Kasus-kasus tersebut menjadi tanda bahwa pasangan tak memegang prinsip cinta kasih, termasuk tiga point penting yang ia tekankan.
Baca juga: LPK Musubu Fokus Latih Lulusan Keperawatan untuk Bekerja di Jepang
"Tiap hari datang terus, keluarga-keluarga kacau balau itu, dan itu bukan orang kampung, tapi pegawai-pegawai dalam kota sini," ucap Romo Ben.
Dia berpesan kepada peserta kegiatan agar mensosialisasikan materi yang mereka terima ke banyak orang, baik di lingkungan sekolah dan sesama saudara dalam komunitas.
Kadis P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, membawakan materi tentang Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dihadapan peserta kegiatan.