Magdalena juga mengapresiasi regulasi pelayanan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan sehingga pelayanan administrasi yang dilalui olehnya dan sang suami tidak sulit dan berbelit-belit.
“Tidak ada kesulitan dalam pelayanan administrasi, semuanya berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Kami juga dilayani dengan sangat baik oleh petugas,” ujarnya.
Banyak sekali pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN tersebut. Hal ini tentu saja diperoleh masyarakat secara gratis tanpa pungutan biaya tambahan. Ini juga sempat dibagikan oleh Magdalena yang menyebutkan bahwa tindakan operasi, pengobatan serta pengambilan obat suaminya diperoleh secara gratis.
“Untuk biaya operasi, biaya perawatan dan pengambilan obat itu semuanya ditanggung rumah sakit. Kami tidak ada keluar biaya untuk beli obat ini dan lainnya. Kami senang karena semuanya sudah dijamin,” ungkap Magdalena dengan penuh rasa lega.
Magdalena mengungkap kesan yang dirasakannya selama ini terhadap program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Dirinya merasa bahwa program JKN sangat membantunya dan semua masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada mulai dari pengobatan hingga perawatannya.
“BPJS Kesehatan bagi kami sendiri itu sangat membantu baik kami dan masyarakat yang lain. Mulai dari pengobatan, perawatan dan lainnya mulai dari rumah sakit, pustu, puskesmas atau rumah sakit besar lainnya itu sangat membantu kami. Tidak ada hambatan maupun halangan yang kami rasakan ketika kami mau berobat,” ungkap Magdalena.
Setelah mendengar edukasi dari petugas, Magdalena dan suaminya juga ingin mempelajari fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Mobile JKN agar segala urusan administrasi seperti pendaftaran, perubahan data peserta, pengambilan nomor antrian dan lain sebagainya dapat diakses secara mudah dan cepat.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News