TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE -Meletusnya gunung Lewotobi Laki-laki memakan korban meninggal dunia. Suster Nikolin Padjo, SSpS menjadi salah satu korban meninggal dunia pada malam naas, Minggu, 3 November 2024 lalu. 

Suster Nikolin disebut tertimpa batu hasil dari erupsi gunung Lewotobi yang jatuh tepat ke arah kamar tidur di biara susteran SSpS di desa Hokeng.

Pada Selasa, 5 November 2024 dilangsungkan ibadat penguburan suster Nikolin Padjo bertempat di Kapela Biara SSpS Kewapante.

Salah satu keluarga mendiang suster Nikolin memberikan kata sambutan emosional di depan para jemaat sambil berderai air mata.

Baca juga: BNPB Mohon Doa Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Berakhir

“Saya sebagai anak dari mama suster, kenal mama suster dari kecil. Mama suster hidup bersama Opa Oma saya dalam didikan yang sangat keras,” ujarnya.

Ia juga menceritakan seluk beluk kehidupan suster Nikolin yang pada akhirnya membawa dia menjadi ibu bagi komunitas SSpS.

“Akhirnya mama suster mendapatkan hasil yang baik dari didikan opa oma dan akhirnya mama suster kami berhasil menjadi ibu bagi komunitas SSpS.”

Ia juga menceritakan firasat terkait meninggalnya suster Nikolin seminggu sebelum terjadinya erupsi gunung Lewotobi.

“Kami menyakini bahwa Tuhan telah memilihnya untuk kami. Mama kami menepati janjinya seketika seminggu sebelum kejadian, adik kami menelepon ada berita bahwa gunung Lewotobi ini statusnya waspada sehingga mengajaknya untuk pulang. Tetapi mama suster menjawab terkait kekhawatiran anak asuh yang harus dijaganya,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan kekagumannya atas jasa dari suster Nikolin yang sangat besar bagi para anak asuhnya.

“Dari kejadian ini Tuhan menunjukkan bahwa mama kami benar-benar berkorban. Tuhan yang mengambil mama kami, menyelamatkan kami. Terimakasih Tuhan telah memilih mama kami untuk menjadi penyelamat. Terimakasih engkau telah memberikan kami seorang mama yang telah menjadi teladan kami, yang sangat mengayomi, merangkul kami,  menginspirasi kami semua terutama pada bagi para adik-adik saya. Sosok mama suster adalah kebanggaan kami semua,” ujarnya.

Laporan Reporter Magang, TribunFlores.com, Nandito Atulolon

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News