Gunung Lewotobi Meletus
BNPB Mohon Doa Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Berakhir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar bencana alam, erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Fl
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar bencana alam, erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT berakhir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Selasa 5 November 2024 menyebut Penjabat Bupati Flores Timur sudah menetapkan status tanggap darurat.
Penetapan itu sehingga semua pihak bisa lebih cepat merespons ini. Seluruh jajaran dari berbagai kementrian dan lembaga dikerahkan untuk membantu masyarakat.
"Ini masih tanggap darurat bencana, menyelamatkan masyarakat dan mengevakuasi, kita sudah clear radius 7 kilometer," kata dia.
Dia mengatakan, Kemenkes dan BNPB juga telah menyalurkan berbagai bantuan ke lokasi kejadian. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan secara teliti terhadap potensi bahaya. Dengan dasar itu maka tahapan perbaikan bisa dilakukan.
"Mohon doanya agar bencana ini segera selesai. Masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal," kata dia.
Setelah tahapan tanggap darurat selesai, maka dilanjutkan dengan rehabilitasi untuk perbaikan yang ada. Nantinya akan ada dukungan dari semuanya kementerian dan lembaga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengungsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia di Tempat Pengungsian
Laporan yang diterima ada 9 korban jiwa dan 1 oran kritis. Karena ini tahap darurat, menurut dia, fokus utama adalah penanganan masyarakat terdampak termasuk evakuasi warga yang masih berada di zona merah.
Kehadiran Kepala BNPB dan Kementerian Sosial di Flores Timur, kata dia, akan melancarkan penanganan. BNPB terus memantau secara detail kondisi Ile Lewotobi Laki-laki.
"Memang saat keadaan darurat, memang semua belum terbuka. Beberapa hari ini akses bisa terbuka," kata dia.
53 warga dilaporkan mengalami luka-luka imbas dari erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.
Penjabat Gubernur NTT Dr Andriko Noto Susanto menyebut, selain korban luka-luka, terdapat 10 korban jiwa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan.
“Kemudian yang luka-luka ada 59 orang yaitu dari berbagai desa, meliputi Desa Dulipali, Klatanlo, dan Hokeng Jaya yang dirawat di Puskesmas Boru dan Puskesmas Lewolaga serta yang dirujuk ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka ada 1 orang," ujarnya, di Kupang, Senin 4 November 2024.
Adapun fasilitas yang rusak adalah 18 unit TK/PAUD, 1 unit Sekolah Dasar (SD), SMP 3 unit, SMK/SMA itu 3 unit. Sedangkan, hunian masyarakat yang tersebar di 8 desa sekitar 2.384 unit.
"Fasilitas umum lainnya yang juga terdampak ada asrama 3 unit, ada biara 3 unit, ada kapel 3 unit, ada gedung koperasi 2 unit, bank 2 unit yaitu Bank BRI dan Bank NTT, kantor pos dan Giro 1 unit, Koramil dan Polsek,” kata Andriko Susanto.
BNPB Salurkan Dana Erupsi Gunung Lewotobi
Korban luka luka letusan Lewotobi
identitas warga tewas erupsi
Fakta Terkini Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
TribunFlores.com
BREAKING NEWS: Pengungsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia di Tempat Pengungsian |
![]() |
---|
Pemukiman Warga di Hokeng Flores Timur NTT Ditutupi Abu Vulkanik |
![]() |
---|
Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka Terus Bertambah |
![]() |
---|
Rumah Nyaris Disasar Material Panas Gunung Lewotobi, Sisakan Kubangan Besar |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 6 November 2024, Mengerjakan Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.