Renungan Katolik
Hamba atau budak dalam budaya Yunani pada masa lampau dianggap sebagai harta milik atau properti dari tuannya. Karena itu, mereka tidak mengharapkan apa-apa kalau bekerja, seperti ucapan terima kasih atau gaji.
Mereka melayani tuan mereka dengan sungguh-sungguh. Sikap hidup hamba seperti itu perlu dihayati oleh para pengikut Kristus ketika mereka melaksanakan tugas pelayanan yang Tuhan berikan kepada mereka. Sebab di hadapan Tuhan kita adalah hamba.
Kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tanpa bersungut-sungut. "Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan" (ay. 10).
Beginilah seharusnya sikap kita di hadapan Tuhan. Sebab Dialah sumber segala yang kita punya. Dialah yang menganugerahi kita dengan rahmat yang berlimpah.
Karena itu, kepada kita pun, Tuhan menghendaki pelayanan kasih, dan perbuatan-perbuatan baik hendaknya kita lakukan tanpa pamrih. Semua itu dilihat sebagai yang sudah semestinya kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan.
Bapa Yang Maha Baik, mampukan kami untuk mengisi setiap hari dalam hidup kami dengan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama. Semoga seluruh karya dan hidup kami menjadi persembahan yang berkenan kepada-Mu. Amin. (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News