TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Upaya meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Sikka kini mendapat angin segar dengan hadirnya aplikasi digital inovatif bernama B’pung Lapak.
Aplikasi ini dirancang oleh tim Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa melalui progam hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Program ini dibiayai oleh kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024.
Ketua Tim PKM, Agustinus Lambertus Suban, S.Kom.,MT kepada TRIBUNFLORES.COM,28 Desember 2024 menjelaskan, B’pung Lapak menghadirkan platform berbasis teknologi yang memungkinkan para pelaku UMKM memasarkan produk unggulan mereka secara online, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga produk fashion lokal.
Baca juga: Kadin Sikka, Unipa dan Komunitas Tionghoa Maumere Bantu 186 Anak Stunting di Kecamatan Alok
“Ide sederhananya, website bpunglapak.com ini dapat mempertemukan penjual dan pembeli untuk lebih mudah dalam memasarkan dan mempromosikan produk.
Pembeli atau calon pembeli juga lebih mudah mencari produk atau makanan yang dibutuhkan,” ungkap Agus Suban.
“Aplikasi ini dibuat untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” lanjutnya.
Agus Suban menjelaskan, aplikasi B’Pung Lapak merupakan salah satu strategi penting dalam mengembangkan pangsa pasar perusahaan yang diharapkan dengan media teknologi informasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya peningkatan teknologi yang signifikan, maka segmentasi pasar lebih luas dan pengenalan produk menjadi lebih leluasa.
Ia mencontohkan UMKM AkuSikka yang bergerak di bidang produksi bahan-bahan kerajinan tangan dan cinderamata memiliki pekerja yang cukup banyak, namun produsen masih mengolahnya secara tradisional.
Pencatatan produk masih secara manual pada buku besar baik transaksi pembelian maupun pelaporan penjualan. Sehingga potensi optimal dari sumber daya manusia ini belum tercapai.
Berangkat dari kenyataan itu, Tim PKM juga akan fokus memberikan pelatihan penggunaan aplikasi B’Pung Lapak kepada mitra UMKM lokal.
Program pelatihan ini meliputi penggunaan aplikasi, pemasaran digital, dan pengelolaan usaha secara profesional.