- Tabungan : Rp.3.98 Triliun
- Deposito : Rp. 5.46 Triliun
D. Laba Desember 2024
- 30 Desember 2023 : Rp. 155 Miliar
- 30 Desember 2024 : Rp. 240 Miliar (bertumbuh YoY 45,94 % , sebesar Rp. 85 Miliar
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp240 miliar, mencerminkan Manajemen Risiko yang Prudent dan Efisien.
2. Inovasi Digitalisasi
Dengan peluncuran layanan-layanan berbasis digital, seperti aplikasi perbankan dan sistem pembayaran modern, kita semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi layanan.
a. Layanan mobile banking mengalami pertumbuhan 78.49 persen (yoy), dari target transaksi diproyeksikan 6.1 juta meningkat menjadi 6.8 juta transaksi, dengan pengguna Mobile Banking mencapai 114.547 pengguna.
b. Transaksi melalui kanal ATM dan CRM meningkat 1.52 persen (yoy), sedangkan transaksi mencapai 74.84 % , hal ini dipengaruhi pertumbuhan positif layanan Mobile Banking.
c. Layanan di EDCMmerchant tumbuh 25.63 persen (yoy) dengan capaian atas target 81.08 persen.
d. Layanan Agen Dia - Bisa tumbuh 15.60 persen (yoy) dengan capaian atas target 61.89 persen.
e. Layanan merchant QRIS tumbuh 45.74 persen (yoy) dengan capaian atas target 109.46 persen.
f. Adanya Peningkatan Layanan Digitalisasi, di tahun 2025 Bank NTT akan meningkatkan layanan Internet Bank dan Kartu Kredit Indonesia yang ijin operasionalnya telah diperoleh Tahun 2024 sesuai dengan segment produk yang telah ditetapkan.
g. Selain itu, sinergi bisnis Bank NTT dan Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan akan meningkatkan value kepada customer dan juga peningkatantransaksi kepada seluruh nasabah dan mitra bank.