Unika Santu Paulus Ruteng

Partisipasi Generasi Muda Lestarikan Budaya Pascakolonialisme, Oleh Mahasiswi Unika Ruteng

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Unika Santu Paulus Ruteng, Maria Fransiska Rilda.

Contoh salah satunya adalah cara berpakian, kita masih bisa menyesuaikan diri dengan fashion saat ini tanpa harus mengikuti budaya dari orang lain, hal ini juga menjadikan generasi mudah saat ini untuk lebih kreatif dalam menciptakan cara berpakian yang memang dinilai dengan tidak meninggalkan budaya di Indonesia, hal ini juga memampukan kita dalam mencintai produk-produk dalam negeri tanpa kita sadari dengan secara langsung kita bisa menunjukan kepada negara lain bahwa memang hasil karya orang-orang Indonesia memeiliki kuliatas dengan menonjolkan kebudayaan sendiri dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan dunia luar. 

Beberapa hal yang sangat konkret menurut saya yang dapat dilakukan oleh generasi muda saat ini untuk melestarikan budaya di Indonesia:

1. Mengadakan kegiatan budaya

Sebagai seorang mahasiswa saya menyarankan untuk setiap generasi yang diberikan kesempatan untuk lanjut keperguruan tinggi, untuk mengikuti kegiatan budaya dengan cara mengembangkan kebudayaan dengan mengikuti setiap perlombaan budaya yang diadakan, untuk sebisa mungkin membiaskan kita mengenal dan mempelajari budaya kita. 

2. Mengembangkan keterampilan tradisional

kekreatkfitas kita sangat dibutuhkan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan sebisa mungkin harus sesuai dengan perkembangan zaman tanpa harus meninggalkan budaya kita. 

3. Menjadi Agen pelestarian Kebudayaan

kita mulai dari hal kecil saja, dengan kita menjadi seorang pengusaha yang memanfaatkan budaya, contoh salah satunya dengan menjadi penguasa sedang kain songe kita bisa memberikan warna motif di kain songe tersebut untuk mencerminkan budaya kita,secara tidak langsung kita sudah menjadi peran pelopor pelestarian budaya di lingkungan tempat tinggal kita. 

4. Pendidikan Budaya

Di setiap sekolah sebisa mungkin dan harus ada yang namanya mata pelajaran seni budaya. Karena dalam memahami budaya kita juga butuh seorang pembimbing yang tidak hanya memahami secara teori tetapi juga mampu membimbing untuk mengimplementasikan budya dalam kehidupan di lingkungan sekolah. 

5. Kesadaran dari Masyarakat

Setiap perubahan yang terjadi dilingkungan masyarakat memang sesuatu yang postif juga untuk kita bisa berinovasi atau keluar dari zona nyaman kita untuk menciptakan sesuatu hal yang baru. Tetapi alangkah baiknya sebagai masyarakat untuk tetap mengabila apa yang dibutuhkan saja dari setiap perubahan yang terjadi tanpa harus meninggalkan kebudayaan sendiri. 

6.Pemanfaatan Media sosial

Ini menjadi sesuatu hal yang paling mudah dan sangat penting bagi generasi mudah. Karena saya rasa setiap kita sudah memeiliki HP android untuk mengupload segala sesuatu dengan mudah, kita dapat memanfaatkan media online untuk mempromosikan budaya kita secara mudah dan lebih kreatif untuk dapat dengan mudah dinikmati oleh banyak orang bahwa kebudayaan kita sangat unik dan memang pantas untuk dilestarikan. 

7. Dokumentasi Budaya

Halaman
123