Cuaca Buruk di Labuan Bajo

KSOP Labuan Bajo Imbau Kapal Wisata yang Berlabuh Perhatikan Tali Jangkar agar Tak Hanyut

Penulis: Berto Kalu
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL HANCUR - Kondisi Kapal Wisata Presley Jalasen yang hancur akibat menghantam tanggul di pesisir Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (31/01/2025).

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO- KSOP Kelas III Labuan Bajo, Manggarai Barat mengimbau kapal-kapal yang sedang berlabuh untuk memperhatikan pengikatan jangkar atau mooring buoy, agar kapal tak hanyut terbawa arus.

Mengingat insdien kapal wisata hanyut terbawa arus dan menghantam tanggul di pesisir Kampung Ujung, Labuan Bajo pada Jumat (31/01/2025) pagi karena gelombang tinggi.

KSOP Kelas III Labuan Bajo juga mengimbau kapal wisata untuk waspada terhadap dampak cuaca buruk yang memicu gelombang tinggi di perairan Manggarai Barat hingga 8 Februari 2024.

KSOP Kelas III Labuan Bajo  melarang kapal wisata berlayar ke Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo akibat cuaca buruk. Kapal hanya diizinkan berlayar ke Pulau Rinca.

Baca juga: Wakil Gubernur NTT Terpilih Tinjau Lokasi Banjir di Oebelo Kupang, Johni Asadoma Janji Cari Solusi

 

 

"Larangan itu berlaku mulai 1 Februari besok hingga 8 Februari 2025. Surat persetujuan berlayar hanya diberikan untuk kapal tujuan Pulau Rinca," jelas Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Jumat (31/01/2025).

Stephanus  meminta kapal-kapal wisata untuk menghindari selat Padar dan sekitarnya, dikarenakan adanya siklon tropis yang cukup tinggi, bisa mengakibatkan angin kencang dan arus kuat di perairan.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Manggarai Barat, Maria Seran mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal Februari 2025.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta rusaknya bangunan dan fasilitas umum lainnya.

Baca juga: Dua Titik di Jalur Pantura Sikka Tertimbun Longsor, Warga & Polisi Berjibaku Bersihkan Longsor

Cuaca buruk melanda Labuan Bajo dan wilayah lain di Manggarai Barat beberapa hari terakhir. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan terjadi bencana alam seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News