Ada beberapa variasi: sebagai contoh, seseorang dapat lebih dahulu mencelupkan jari tangan kanan ke dalam air suci. Sesudah menggerakkan tangan dari satu bahu ke bahu yang lain, tangan boleh diposisikan kembali ke perut.
Gerekan ini dapat diiringi pengucapan doa misalnya Doa Yesus, atau cukup "Tuhan Kasihanilah Kami".
Dalam Gereja Katolik Roma, tanda salib merupakan sebuah bentuk doa, pemberkatan, dan sakramen.
Sebagai sebuah sakramen, tanda salib merupakan sebuah cara menyiapkan diri dalam menerima rahmat ataupun berkat.
Umat Katolik mengawali dan mengakhiri hari, doa, dan kegiatannya dengan tanda salib sambil mengucapkan rumusan Tritunggal: "Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin."
Rumusan ini bermakna mendedikasikan hari, doa, dan kegiatannya untuk Tuhan dan juga sebagai tanda berserah diri terhadap kuasa Tuhan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News