Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur menyebabkan gedung puskesmas Boganatar di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak berat.
Dalam video yang diterima Tribunflores.com, memperlihatkan kondisi Puskesmas Boganatar saat dilanda hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah pasien dan tenaga kesehatan harus mencari tempat untuk berlindung.
Selain itu, harus mengevakuasi pasien, mereka juga harus mengevakuasi seluruh berkas-berkas dan peralatan kesehatan yang ada di puskesmas Boganatar.
Baca juga: Gedung Puskesmas Boganatar Sikka Rusak Berat, Pelayanan Sangat Terganggu
Kepala Puskesmas Boganatar Maria Yukensi Pogon, mengatakan kerusakan gedung Puskesmas Boganatar ini meliputi, ruang rawat jalan, rawat inap, rawat inap bersalin, dapur guzi, rumah tunggu kelahiran, ruang isolasi, Mes tenaga kesehatan dalam kondisi rusak berat.
Dijelaskannya, atap gedung bangunan Puskesmas Boganatar bocor karena terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki sehingga apabila terjadi hujan, air hujan langsung memenuhi seluruh ruangan.
Para tenaga kesehatan kemudian mengevakuasi seluruh peralatan medis ke ruangan yang masih bisa digunakan namun untuk pelayanan terhadap pasien dilakukan di depan halaman Puskesmas Boganatar dibawah tenda yang dibangun BPBD Sikka.
"Semuanya dalam kondisi rusak berat sehingga pelayanan dipindahkan ke tenda yang disiapkan BPBD Sikka di halaman Puskesmas Boganatar," Ujarnya Selasa 11 Februari 2025.
Meski demikian, pelayanan di tenda yang dibangun BPBD Sikka terganggu karena sering terjadi banjir di saat terjadi hujan sehingga pelayanan dipindahkan ke ruang rawat inap.
Baca juga: Anggota DPRD Sikka Soroti Dampak Kerusakan Atap Puskesmas Boganatar, Minta Pemda Segera Perbaiki
Di ruang rawat inap, para nakes harus menutup atap yang bocor menggunakan terpal, namun apabila terjadi hujan disertai angin, air hujan langsung masuk ke dalam ruangan sehingga para nakes dan pasien harus mencari tempat yang aman untuk berlindung di saat terjadi hujan.
Selain gedung Puskesmas Boganatar yang rusak berat, sarana kesehatan seperti Pustu, Polindes, Poskesdes dan 13 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Boganatar dalam kondisi rusak berat.
Ia hanya bisa berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperhatikan kondisi gedung Puskesmas Boganatar yang dalam kondisi rusak berat akibat terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News