PLN UIP Nusra

PLN UIP Nusra dan PLN UIW NTT Tinjau Keamanan K3 dan Lingkungan PLTP Mataloko

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) melakukan peninjauan terhadap proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Januari - 3 Februari 2025 dengan fokus utama memastikan penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tetap terjaga.

"Selain memberikan stabilitas listrik, PLTP terbukti aman digunakan di daerah pemukiman. Studi dari berbagai negara menunjukkan bahwa energi panas bumi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem setempat," jelas Ali Ashat.

PLN UIP Nusra dan PLN UIW NTT terus berkomitmen menjaga keberlanjutan pengembangan energi panas bumi yang ramah lingkungan melalui inspeksi rutin dan penerapan standar keamanan ketat. 

Di bawah bimbingan dan pengawasan Ditjen EBTKE, sejak 2012 hingga 2025, PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur telah sukses mengoperasikan Pembangkit Panas Bumi di Manggarai, NTT dengan kapasitas terpasang 4 x 2,5 MW secara aman selama 2.936.275 jam. 

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan ketahanan operasional yang tinggi, tetapi juga mengantarkan PLN meraih penghargaan Zero Accident dari Kementerian Tenaga Kerja RI, menegaskan dedikasi perusahaan dalam memastikan keselamatan kerja dan keandalan energi bersih bagi masyarakat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News