TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gofisika (BMKG) memantau Bibit Siklon Tropis 99S dalam 12 jam terakhir bergerak ke arah barat barat daya dan masih terpantau di Samudra Hindia selatan NTT.
BMKG mengungkapkan sistem ini mempunyai kecepatan angin maksimum 25 knot atau 46 kilomter per jam yang terpantau
terutama di selatan sistem dan tekanan minimum sekitar 1006 hPa.
Berdasarkan prediksi BMKG dalam 24 jam ke depan, Bibit Siklon Tropis 99S diprediksi bergerak ke arah Barat Barat Daya berada di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba dengan intensitas cenderung persisten.
Dalam 48 – 72 jam ke depan sistem diperkirakan akan mengalami peningkatan ditandai dengan sirkulasi siklonik yang semakin menguat dan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung 22 Februari-11 Maret 2025, Lengkap Semua Rute
Sistem ini diperkirakan akan menguat mencapai kecepatan lebih dari 34 knot pada 72 jam ke depan di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Potensi Bibit Siklon Tropis 99S berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah rendah-sedang
untuk menjadi Siklon Tropis.
Sementara dalam 48-72 jam ke depan, sistem berpotensi sedang tinggi untuk menjadi siklon tropis. Bibit Siklon Tropis 99S memberikan dampak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam pada tanggal 20 Februari 2025 Jam 07.00 WIB – 21 Februari 2025 Jam 07.00 WIB).
Baca juga: Mengunjungi Goa Waikelo Sawah, Laguna Terindah di Pulau Sumba NTT
Hujan sedang - lebat: Bali, NTB, dan NTT
Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 meter: Laut Sawu, Selat Sumba, Perairan Kupang, Perairan Selatan Pulau Sumba hingga Rote, Samudra Hindia selatan NTT
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News