Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG —Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pariwisata NTT menyatakan kesiapannya dalam menggelar event balap sepeda internasional bertajuk Tour De NTT.
Ajang ini akan melintasi 12 kota/kabupaten dengan total 10 etape, melibatkan sinergi aktif dari seluruh Dinas Pariwisata NTT kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Noldy Hosea Pellokila menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan rapat koordinasi virtual bersama seluruh Dinas Pariwisata kabupaten/kota.
Rapat tersebut membahas kesiapan teknis serta pembagian peran dalam menyukseskan event berskala internasional ini.
Baca juga: Melki Laka Lena Ambil Langkah Diskresi untuk Kebijakan Angkutan Mobil Pikap di NTT
“Seluruh kabupaten/kota telah menyatakan kesiapan. Mereka akan bertindak sebagai tuan rumah pada titik start maupun finish di masing-masing etape, serta menyiapkan gala dinner bagi para peserta,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Selasa (5/8).
Tour de NTT akan dimulai pada 10 -21 September 2025, dengan rute awal dari Kota Kupang dan finish di Labuan Bajo. Jalur yang akan ditempuh mencakup wilayah daratan Timor, Sumba, dan Flores.
Kabupaten/kota yang akan menjadi titik etape di antaranya: Kupang, Kefamenanu (TTU), Atambua (Belu), Soe (TTS), Waingapu (Sumba Timur), Tambolaka (Sumba Barat Daya), Larantuka (Flores Timur), Maumere (Sikka), Ende, Bajawa (Ngada), Ruteng (Manggarai), dan berakhir di Labuan Bajo (Manggarai Barat).
Dinas Pariwisata NTT juga menggandeng sektor kesehatan dan keamanan dalam pelaksanaan TOR. Setiap kabupaten diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Polres setempat untuk memastikan kesiapan layanan medis dan pengamanan jalur lintasan.
“Ada dua ambulans dari provinsi yang akan mengawal para pembalap dari depan dan belakang. Namun, setiap puskesmas di jalur yang dilintasi juga harus siaga untuk penanganan pertama jika terjadi insiden,” ujarnya.
Beberapa kabupaten yang tidak menjadi titik start atau finish, namun dilewati oleh pembalap, seperti Kabupaten Kupang, Melaka, Sumba Tengah, dan Nagakeo, juga turut diminta untuk mempersiapkan jalur dan layanan pendukung.
Tour de NTT 2025 akan diikuti oleh 20 tim dari 14 negara yang telah menyatakan kesiapannya. Satu tim terdiri dari lima pembalap ditambah kru pendukung, sehingga ratusan peserta internasional akan hadir dan menjelajahi keindahan NTT.