"Tapi kita duga itu karena faktor pembayaran gaji mereka yang belum tuntas, insentif mereka yang belum dibayar, ini kan berbahaya apalagi bicara soal jantung ini, kalau ada pasien serangan jantung baru tidak ada dokter di poli jantung, ya hancur sudah kita masyarakat ini, ini yang perlu kita tangani secepatnya," tegas dia.
Meskipun insentif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan belum dibayar, dia berharap pelayanan kesehatan di RSUD Ende tetap berjalan.
"Jangan sampai karena insentif, gaji dan jasa pelayanan belum dibayar, mereka tidak bekerja, kasihan masyarakat,"harap Ansel.
Dengan kehadiran dua anggota DPRD Kabupaten Ende tersebut, para Nakes berharap hak-hak mereka segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News