Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Maret 2025, Memperhatikan Kelompok Rentan

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHOTBAH - Romo Antonius Marius Tangi (Martoni Tangi) sedang menyampaikan isi Khotbah saat misa harian di Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Kabupaten Sikka, Jumat 14 Oktober 2022.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 1 Maret 2025.Tema renungan harian Katolik memperhatikan kelompok rentan.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 1 Maret 2025.

Tema renungan harian Katolik memperhatikan kelompok rentan.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk hari biasa pekan VII.

Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Teks Misa Minggu 2 Maret 2025 Pekan VIII Tahun C Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Sabtu 1 Maret 2025 merupakan Hari Sabtu Biasa VII, Hari Sabtu Imam, Santo Felix III (II), Paus, Santo David, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 1 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Sir. 17:1-15

Manusia diciptakan Tuhan dari tanah, dan ke sana akan dikembalikan juga. Ia menetapkan waktu tertentu bagi mereka dan sejumlah hari, sambil memberi mereka kekuasaan atas segala sesuatu diatas bumi,

Kepadanya dikenakan kekuatan yang serupa dengan kekuatan Tuhan sendiri dan menurut gambar Allah dijadikan-Nya. Di dalam segala makhluk yang hidup Tuhan menaruh ketakutan kepada manusia, agar manusia merajai binatang dan unggas.

Lidah, mata dan telinga dibentuk-Nya, dan manusia diberi-Nya hati untuk berpikir. Tuhan memenuhi manusia dengan pengetahuan yang arif, dan menunjukkan kepadanya apa yang baik dan apa yang jahat.

la menanamkan mata-Nya sendiri di dalam hati manusia untuk menyatakan kepadanya keagungan pekerjaan Tuhan. Maka manusia mesti memuji nama Tuhan yang kudus untuk mewartakan pekerjaan-Nya yang agung.

Tuhan telah mengaruniai manusia pengetahuan lagi dengan memberi mereka hukum kehidupan menjadi milik pusaka. Perjanjian kekal diikat-Nya dengem mereka, dan segala hukum-Nya dipermaklumkan-Nya kepadanya.

Mata mereka telah melihat kemuliaan Tuhan yang agung, dan suara-Nya yang dahsyat telah didengar telinga mereka. la berkata kepada mereka: "Jauhilah setiap kelaliman," dan masing-masing diberi-Nya perintah mengenai sesamanya.

Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.

Halaman
123