Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Maret 2025, Memperhatikan Kelompok Rentan

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHOTBAH - Romo Antonius Marius Tangi (Martoni Tangi) sedang menyampaikan isi Khotbah saat misa harian di Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Kabupaten Sikka, Jumat 14 Oktober 2022.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 1 Maret 2025.Tema renungan harian Katolik memperhatikan kelompok rentan.

Dalam kehidupan bermasyarakat, keputusan bersama sering kali diambil oleh kelompok yang kuat, yang tampaknya mewakili suara mayoritas. Sementara kelompok kecil atau lemah sering dianggap gangguan dan tidak mendapatkan banyak perhatian. Namun, Yesus dalam Injil hari ini mengajarkan sesuatu yang berbeda. Yesus menunjukkan kasih dan perhatian kepada kelompok kecil dan lemah, yang digambarkqn sebagai anak-anak yang berada di sekitar-Nya. 

Ketika orang tua membawa anak-anak mereka kepada Yesus, para murid mencoba mengusir mereka karena menganggap anak-anak ini sebagai gangguan. Namun, Yesus merangkul mereka dengan penuh kasih dan menegaskan bahwa Kerajaan Allah milik orang-orang seperti anak-anak kecil itu. 

Yesus mengasihi anak-anak karena mereka memiliki sifat-sifat seperti ketulusan, kepolosan, dan kepercayaan tanpa syarat yang jarang ditemukan pada orang dewasa. Anak-anak menerima kasih tanpa kecurigaan dan mengasihi tanpa pamrih. Sifat-sifat inilah yang dituntut oleh Yesus dari kita sebagai pengikut-Nya. Yesus mengajarkan bahwa kelemahlembutan dan kepolosan seperti anak-anak sangat dihargai di mata Tuhan. Kitab Sirakh dalam Bacaan Pertama menggambarkan keluhuran martabat manusia yang diciptakan Allah dengan indra yang lengkap dan akal budi. 

Manusia diberi kemampuan untuk berpikir, membedakan yang baik dan jahat, serta menyatakan pendapat dalam masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia, termasuk kelompok kecil dan lemah, memiliki harkat dan martabat yang sama di hadapan Allah. 

Allah Bapa Yang Maha Kasih, terima kasih Engkau telah menyadarkan kami untuk selalu terbuka pada kelompok yang kecil, lemah, tersingkir, dan difabel. Di dalam diri merekalah kami belajar untuk menjadi semakin dekat dan menggantungkan seluruh hidup hanya kepada-Mu. Amin. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News