Berita Flores Timur

Pengendara Motor Dipungut Rp 40 Ribu saat Lewati Jalan Putus di Pulau Adonara Flores Timur NTT

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN PUTUS- Ruas jalan di Adonara, Flores Timur, NTT, putus total. Kepada wartawan, Selasa, 18 Maret 2025, pengendara di sana mengaku dipungut biaya hingga Rp 40.000.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-  Pengendara sepeda motor yang melintasi jalan putus Lite-Waiwerang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur harus merogoh kocek hingga Rp 40 ribu untuk biaya pulang dan pergi.

Akses jalan penghubung itu putus total akibat banjir sejak Jumat, 14 Maret 2025 malam lalu. Hingga Selasa, 18 Maret 2025 atau empat hari setelah tertutup material, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas dan harus membayar saat melintasi jalan itu.

Pengalaman ini dialami langsung seorang pengendara motor, Fatar, bukan nama sebenarnya pada Selasa, 18 Maret 2025 pagi. Fatar meminta agar identitas aslinya dirahasiakan. 

 

Baca juga: Viral, Tukang di Flores Timur Segel Ruangan Kelas SDI Riangduli Desa Dun Tana Lewoingu

 

 

"Satu kali lewat itu Rp 20.000, khusus motor saja karena oto (mobil) tidak bisa lewat. Sudah dua kali, pergi dan pulang Rp 40.000," ujarnya.

Di lokasi jalan putus terdapat banyak orang, di antaranya pemuda. Fatar tak melihat mereka membersihkan material. Tumpukan pasir dan batu dikerjakan sejak beberapa hari kemarin. Sejak saat itu praktik pungli berjalan.

Menurutnya, wajar-wajar saja jika pungutan uang dilakukan saat baru terjadi  banjir atau longsor. Tetapi, jika terus berlangsung dengan nominal yang besar, maka pengerjaan tersebut bertujuan mencari keuntungan.

 

Baca juga: Banjir di Adonara Barat Flores Timur NTT, Warga Mengungsi ke Masjid

 

"Ini hanya buat masyarakat tambah susah saja, pungutan sudah tidak wajar lagi. Kita juga pasti hargai kerja lelah mereka, tetapi tidak sampai begini juga, kan," pungkasnya.

Fatar dan sejumlah pengendara terpaksa memberikan uang pungutan ketika diminta oleh sejumlah orang di tempat itu.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News