Pertamina Patra Niaga NTT

Pengendara di Labuan Bajo Mengeluh Warna BBM Pertalite Mirip Es Cendol, Ini Tanggapan Pertamina 

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Reo, Muhamad Agung Endryanto, menyebut tidak bertanggung jawab atas kejadian yang dialami para pengendara roda empat ketika menggunakan BBM jenis Pertalite berwarna mirip Es Cendol.

Fenomena ini ternyata sudah marak dan efeknya dirasakan pengendara roda empat.

Beberapa pengendara mengaku mobilnya mengalami masalah pasca menggunakan bahan bakar yang berubah warna ini. 

“Kualitas pertalite sekarang berubah, warnanya seperti es cendol. Mobil saya susah pompa minyak dan hilang tenaga setelah mengisi pertalite dua minggu terakhir ini,” demikian kata seorang warga berinisial ND yang tak ingin disebutkan namanya, Kamis, 3 April 2025.

Menurut ND, kualitas pertalite yang digunakan awalnya seperti biasa atau tidak bermasalah dan tidak menciptakan keluhan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak kendaraan yang masuk bengkel karena masalah ini.

“Sebelumnya tidak ada masalah, tetapi sekarang mobil seperti bunyi delko ketika mendaki. Banyak teman-teman yang mengeluh dan terpaksa membongkar mobil hanya tiga hari setelah mengisi pertalite,” tambahnya.

Pengendara lain juga mengalami keluhan serupa. Dikatakan DB, mobilnya "susah pompa minyak" dan tidak bertenaga ketika melintasi jalanan menanjak setelah mengisi pertalite di SPBU Labuan Bajo.

“Saya juga mengalami hal serupa. Mobil saya susah pompa minyak dan bunyinya kasar. Setelah dibawa ke bengkel, ternyata masalahnya ada pada kualitas dan perubahan warna BBM,” kata DB.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya diGoogle News