Jibom Musnahkan Granat di Flores Timur

16 Granat Peninggalan Perang Dunia II di Flores Timur Dimusnahkan Bertahap di Perkebunan Desa Konga

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMPAT PENEMUAN GRANAT- Warga menyaksikan pemushanan granat dari radius aman. Pemusnahan dilakukan Jibom Brimob NTT  di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 8 April 2025

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Proses pemusnahan 16 granat di perkebunan Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, dilakukan secara bertahap, Selasa, 8 April 2025 pagi.

Pemusnahan 16 granat diduga peninggalan perang dunia II tahun 1942 silam itu dilakukan Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob NTT. Suara ledakan terasa mengguncang.

Para penyintas bencana Gunung Lewotobi dan warga Desa Konga, tampak terperangah. Tidak hanya guncangan, ledakan granat mirip letusan gunung itu juga disertai getaran.

Dari dalam perkebunan, aparat memberikan aba-aba lewat pengeras suara. Warga diminta tetap menjaga jarak. Dalam hitungan mundur lima detik, granat diledakkan dengan bantuan alat.

 

Baca juga: Jibom Musnahkan 16 Granat di Huntara Pengungsi Lewotobi NTT, Aparat Gabungan Strerilsasi Area 

 

 

"Menjauh, pemusnahan dalam hitungan lima detik," teriak salah satu aparat. Setelah aba-aba, terdengar ledakan dahsyat.

Hingga pukul 12.00 Wita, terdengar enam kali ledakan. Dari hunian sementara, kurang lebih 200 meter dari lokasi pemusnahan, ledakan itu tak sama guncangannya.

"Lebih besar yang bunyi ketiga, getar sekali itu," ujar beberapa warga di hunian sementara.

Pemberi aba-aba memberitahu bahwa proses pemusnahan granat telah selesai. Ada 16 buah granat yang berhasil dimusnahkan.

Aparat gabungan TNI dan Polri masih berjaga ketat di sejumlah titik di pinggir Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere.

 

Baca juga: Personel TNI Amankan 393 Peluru dan 16 Granat di Huntara Pengungsi Lewotobi, Flores Timur

 

Halaman
12