Berita Nasional

Distribusi Energi Lancar Selama Mudik hingga Arus Balik di NTT dan Wilayah Kerja Pertamina

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISTRIBUSI ENERGI- Mobil BBM Pertamina.

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Pasukan khusus Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jaga pasokan energi dengan aman pada masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025, mulai dari arus mudik hingga arus balik. 

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menutup pelaksanaan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 pada pekan lalu (14/4/2025). 

Satgas RAFI 2025 yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April bertugas memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar di seluruh wilayah kerja Pertamina termasuk NTT, khususnya selama momen Ramadhan dan Idul Fitri yang identik dengan peningkatan konsumsi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa ketersediaan stok BBM dan LPG selama masa Satgas terjaga dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok yang bervariasi mulai dari 3,3 hari hingga 20,78 hari tergantung produk dan wilayah. 

Selama masa Satgas, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode arus mudik dan balik di  NTT.  Untuk produk Gasoline yaitu Pertalite dan Pertamax Series mengalami peningkatan sebesar1.032 KL/hari  atau naik 4 % dibanding konsumsi normal, sedangkan untuk Gasoil yaitu Biosolar dan Dex Series mengalami penurunan konsumsi 340 KL/hari, turun 1 %  dari konsumsi normal pada perayaan Hari Raya Idul Fitri (31/3). 

 

Baca juga: Pertamina dan Tim Gabungan Inspeksi Dua SPBU di Kota Kupang, Pastikan Kualitas BBM

 

 

Diketahui penurunan ini berdampak besar dari pembatasan operasional angkutan barang dan truk, terutama pada hari  perayaan. Di sisi lain, terdapat lonjakan untuk Avtur sebesar 19 % dibanding normal dan untuk Kerosene sebesar 402 KL/hari naik 7 % dibandingkan normal, LPG NPSO  sebesar 7 MT/hari naik 9 % dibandingkan konsumsi normal. 

Selama masa Satgas RAFI 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan infrastruktur distribusi di NTT melalui pengoperasian 8 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 137 SPBU, 12 SPBUN, 27 Pertashop, 6 Agen LPG, 59 agen Mitan, 2918 pangkalan mitan, dan 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Operasional ini dikendalikan melalui sistem monitoring yang aktif selama 24 jam penuh.

Ahad menegaskan bahwa hasil evaluasi Satgas RAFI 2025 akan menjadi landasan untuk menyempurnakan strategi distribusi energi ke depan. 

“Kami akan terus meningkatkan keandalan layanan, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tantangan geografis dan lonjakan konsumsi, agar kebutuhan energi masyarakat senantiasa terpenuhi,” tutupnya.

 

Baca juga: Pertamina NTT Tingkatkan Monitoring Distribusi Minyak Tanah dari Agen ke Pangkalan di Sikka

 

Pada masa arus mudik dan arus balik, perjalanan masyarakat NTT terpantau aman dan lancar. Pada tahun ini, pengaturan pengamanan lalu lintas sebagaimana dilaksanakan Polda NTT patut diapresiasi, sejumlah peran pendukung seperti sarana beristirahat dan ketersediaan energi memegang peranan penting dalam mendukung lancarnya lalu lintas yang padat menjelang perayaan hari raya. 

Halaman
12