Rumah Adat di Manggarai

3 Rumah Adat di Kampung Pu'u Diresmikan, Terima Kasih Yayasan Tirto Utomo dan Uma Nusantara

Penulis: Robert Ropo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNTING PITA---Pengguntingan pita tanda peresmian tiga unit rumah adat di Ruteng Pu'u yang telah dibangun, Sabtu 3 April 2025.


Menurut Bupati Hery, di tengah kesibukan yang begitu banyak, kedua yayasan tersebut masih menyempatkan waktu untuk kita. 


"Ada banyak kekurangan-kekurangan termasuk dalam kampung kecil kita ini. Tetapi percayalah bila dibangun komunikasi yang baik maka disitu akan ditemukan cara menyelesaikannya," ujarnya. 


Selain hal fisik ada juga hal-hal non fisik terutama kelembagaan. Karena itu terkait pengembangan kelembagaan adat saat sedang dibangun koordinasi dengan masyarakat adat Wae Rebo untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat adat Ruteng Pu'u. 

 

 

 

Baca juga: Bulan Pendidikan Nasional 2025: Uskup Maumere: Keluarga Katolik, Komunitas Pembelajar Utama

 


"Gunanya kelembagaan adalah untuk mendistribusikan tugas di dalam kampung," Ujar Bupati Hery. 


Berkaitan dengan program pemerintah untuk pembangunan rumah gendang akan segera terealisasikan. 


"Mulai tahun ini kami mulai program pembangunan 100 rumah gendang. Walau pun ditengah keterbatasan, kami tetap berpikir ini prioritas,"ungkap Bupati Hery. 


Pentingnya pembangunan rumah adat, lanjutnya, karena ini menjadi simbol harga diri, harkat dan martabat orang Manggarai. 


"Di tempat inilah kami menyelesaikan masalah,"terangnya. 


Hal selanjutnya adalah penataan kawasan. Bupati Hery berharap kerjasama dan sharing pengalaman dengan Yayasan Uma Nusantara dan Yayasan Tirto Utomo. 


"Kita masukan dalam program penataan kawasan wisata. Keunggulan kami ada pada wisata alam, wisata budaya dan religi," Katanya. 


Yorri Antar mewakili Yayasan Tirto Utomo dan Yayasan Umma Nusantara mengatakan bahwa di tengah masa yang semakin maju dan berkembang pesat, tentunya tradisi dan budaya lokal tetap harus dipertahankan. 


"Kita harus menjaga tradisi dan budaya karena adatlah yang akan menjaga kita," Ujarnya. 


Menurutnya, revitalisasi rumah adat menjadi bagian dari mempertahankan warisan budaya agar tidak hilang begitu saja. (*) 


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News