Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pengguna Jalan Trans Flores yang melintasi zona merah atau bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki diminta meningkatkan kewaspadaan. Adapun jalur paling berbahaya berada di Desa Boru menuju Nobo.
Boru-Nobo pada pada Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere yang menghubungkan dua kecamatan, Wulanggitang dan Ile Bura, menjadi kawasan berbahaya bagi pelintas karena hanya terpaut jarak 4 kilometer dari pusat erupsi.
"Pengguna jalan diminta agar berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan," imbau Pemerintah Daerah (Pemda) melalui BPBD Flores Timur melalui flyer resmi yang tersebar, Selasa, 20 Mei 2025.
Ada sejumlah jalur bahaya selain Boru-Nobo. Di antaranya dari Boru-Pantai Oa dan Nobo-Riang Baring. Potensi letusan yang melontarkan batu hingga material keras dan panas lainnya bisa terjadi kapan saja.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus, Suara Gemuruh Terdengar
Pengguna jalan juga diminta memakai masker penutup hidung dan mulut, serta helm berkaca agar melindungi pandangan dari paparan abu vulkanik.