Sementara Pengurus Yayasan Karya Murni Ruteng, Sr.Christine Pasaribu, KSSY berharap, keterlibatan anak-anak Difabel lebih diperhatikan lagi.
Selian itu, Ia juga mendorong agar para orang tua memperhatikan anak-anak mereka dan menghargai setiap karya yang mereka hasilkan.
“Saya berharap semoga keterlibatan anak difabel lebih diperhatikan lagi. Para orang tua dan semua stakeholder diharapkan juga memperhatikan anak-anak difabel serta karya yang mereka hasilkan. Kepedulian dan kolaborasi sehingga inklusi itu juga diimplementasikan dengan baik,” kata Suster Christine.
Kegiatan ini turut didukung oleh program PADI dari NLR, Liliana Found, Wahana Visi Indonesia, Glow, Bandung Utama Group, Toko Bangunan 555 Putra, Koperasi Mawar Moe, Toko Sinar Berlian Ruteng. (Cha)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News